
J5NEWSROOM.COM, Terpilihnya kembali Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai bukan kejutan, melainkan sesuatu yang sudah bisa ditebak sejak awal. Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul, menyatakan hal itu saat diwawancarai pada Senin, 21 Juli 2025. Ia menyebut proses pemilihan di tubuh PSI hanya tampak seperti drama yang dibuat-buat.
Menurut Adib, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo itu tampak ingin mempertahankan citra sebagai partai anak muda dan demokratis, padahal sebenarnya justru tidak mencerminkan nilai-nilai tersebut. Ia menilai proses pemilihan hanya sebatas formalitas agar PSI terlihat demokratis di mata publik, padahal kendali sebenarnya berada di tangan Jokowi.
Lebih lanjut, Adib yang juga Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) menyebut PSI sudah berubah dari partai anak muda yang dulu dikenal terbuka menjadi partai yang cenderung berpusat pada keluarga Jokowi. Menurutnya, transformasi tersebut menunjukkan pergeseran identitas partai yang dulunya terbuka kini seolah menjadi alat politik keluarga semata.
Editor: Agung

