
J5NEWSROOM.COM, Pangkalpinang – Rabu siang, 23 Juli 2025. Matahari belum terlalu terik ketika seorang pria berperawakan tenang dan bersahaja tiba di halaman kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Bangka Belitung. Ia adalah Dr Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator nasional yang dikenal luas sebagai sosok yang gemar menyebarkan energi positif di berbagai instansi di seluruh Indonesia.
Kunjungan siang itu terasa istimewa. Bukan hanya karena ini merupakan kali pertama Dr Aqua bertemu dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung yang baru, Sila Haholongan Pulungan, tetapi juga karena dalam pertemuan singkat itu langsung terjalin keakraban yang terasa alami dan tulus.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kajati yang baru menjabat selama sepekan. Meski baru saja menerima amanah besar sebagai pucuk pimpinan di Kejati Bangka Belitung, Sila tampak terbuka dan penuh semangat menyambut tamunya. Aura hangat dan kesederhanaan terpancar dari keduanya.
“Selamat Pak Sila atas amanah mulia yang diberikan kepada Bapak sebagai Kajati Bangka Belitung. Saya yakin, Bapak akan sukses dan membawa banyak kemajuan di sini,” ucap Dr Aqua membuka pembicaraan, sembari menjabat tangan pria yang sebelumnya menjabat di Kejagung tersebut.
Ucapan yang sederhana, namun tulus, langsung mencairkan suasana. Sila membalas dengan senyum lebar dan penuh semangat. Keduanya langsung tenggelam dalam obrolan akrab seputar komunikasi, kepemimpinan, hingga pentingnya membangun kepercayaan dan motivasi dalam tubuh institusi penegak hukum.
Dalam suasana penuh persahabatan itu, Sila pun menyampaikan niatnya untuk menghadirkan Dr Aqua dalam agenda pembinaan internal di lingkungan Kejati Babel. Bukan hanya di kantor pusat Kejati, tapi juga menyentuh tujuh Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah Bangka Belitung.
“Kami merencanakan pada Agustus mendatang, Bapak bisa hadir untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada seluruh jajaran,” kata Sila penuh antusias. “Kami ingin semua elemen di Kejati maupun Kejari mendapatkan semangat dan sudut pandang baru dalam menjalankan tugas-tugas mereka.”
Dr Aqua, yang selama ini memang konsisten mendatangi instansi-instansi penegak hukum di berbagai daerah untuk berbagi ilmu komunikasi dan membangkitkan semangat kerja, menyambut rencana itu dengan penuh syukur.
“Insya Allah saya siap hadir. Ini bagian dari ikhtiar kita bersama dalam membangun atmosfer kerja yang sehat, harmonis, dan bermakna di mana pun kita berada,” ucapnya.
Sila pun mempersilakan Dr Aqua untuk silaturahim langsung ke seluruh Kejari di Bangka Belitung. “Kami terbuka dan sangat senang bila Bapak bisa berkunjung langsung ke daerah-daerah, bertemu dengan para jaksa dan pegawai kami. Itu akan sangat berarti bagi mereka.”
Bagi Dr Aqua, perjalanan ke Pangkalpinang bukan sekadar kunjungan formal. Silaturahim adalah jembatan untuk memperkuat sinergi, membangun kolaborasi, dan menanamkan nilai keikhlasan dalam bekerja.
“Silaturahim itu membawa keberkahan. Saya percaya, ketika hati-hati dipertemukan dengan niat yang baik, maka Allah akan membuka banyak jalan kebaikan,” ujarnya usai pertemuan.
Langkah awal ini menjadi pertanda, bahwa sinergi antara pakar komunikasi dan institusi penegak hukum bisa membawa warna baru dalam pola pikir dan budaya kerja. Terutama ketika dibangun di atas nilai ketulusan, keterbukaan, dan semangat memperbaiki.
Hari itu, tidak ada sambutan mewah. Tidak pula protokoler yang berlebihan. Namun yang hadir adalah kehangatan, saling menghargai, dan semangat untuk tumbuh bersama.
Dan mungkin, seperti kata pepatah: pertemuan yang dilandasi niat baik selalu menyisakan ruang untuk kebaikan yang lebih besar di masa depan.
Editor: Agung

