
J5NEWSROOM.COM, Langkah Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dinilai sebagai keputusan strategis dalam merangkul seluruh elemen bangsa menuju cita-cita Indonesia Emas.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menggambarkan bahwa terdapat jembatan yang telah lama retak antara era Orde Lama, Orde Baru, hingga masa reformasi. Menurutnya, Prabowo kini tengah berupaya menyambung kembali jembatan tersebut melalui kebijakan politik yang inklusif dan menyatukan.
“Pak Prabowo mengambil langkah politik yang penting untuk membangun kembali jembatan yang retak dari masa lalu menuju masa depan Indonesia emas,” ujar Idrus di Jakarta, Jumat, 1 Agustus 2025.
Ia menilai Presiden Prabowo memiliki niat tulus dalam membangun bangsa melalui pendekatan silaturahmi politik yang nyata dan bukan sekadar sandiwara. Terlebih lagi, kasus hukum yang melibatkan Tom Lembong dan Hasto sebelumnya menuai kritik karena diduga kuat lebih kental dengan nuansa politik ketimbang substansi hukum.
Idrus juga menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil Prabowo mencerminkan komitmen politik yang otentik untuk memperkuat persatuan nasional. Ia mengakui bahwa banyak yang menilai kasus keduanya sarat kepentingan politik, namun ia percaya tindakan Prabowo didorong oleh niat membangun bangsa secara menyeluruh.
“Pak Prabowo tetap teguh dengan arah politiknya. Maka membangun kembali jembatan politik yang pernah retak adalah tugas bersama yang harus segera dipercepat,” tutup Idrus.
Editor: Agung

