
J5NEWSROOM.COM, Palembang – Hari itu, Kamis (31/7/2025), langit Palembang terlihat cerah. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II tampak ramai, namun tenang. Di tengah hiruk-pikuk kedatangan penumpang dari berbagai kota, satu sosok melangkah keluar dari pintu kedatangan dengan senyum khasnya — hangat, bersahabat, namun tetap bersahaja. Ia adalah Dr Aqua Dwipayana, pakar komunikasi dan motivator nasional.
Baru saja tiba dari Makassar, Dr Aqua tak langsung beristirahat. Tujuan pertamanya di Bumi Sriwijaya sudah sangat jelas: silaturahmi dengan Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Ujang Darwis. Sebuah pertemuan yang bukan hanya mengandung makna strategis, namun juga sarat dengan nilai kekeluargaan, penghormatan, dan pertukaran wawasan antar pemimpin.
Sesampainya di Markas Kodam II/Sriwijaya, Dr Aqua disambut langsung oleh Mayjen TNI Ujang Darwis diiringi para pejabat utama Kodam. Suasana yang tercipta jauh dari kesan formalitas militer. Hangat, terbuka, dan penuh rasa kekeluargaan.
Mereka yang turut mendampingi Pangdam adalah para pejabat tinggi Kodam II/Sriwijaya: Irdam Brigjen TNI Yudha Fitri, Kapok Sahli Brigjen TNI Junaidi, Aspers Kolonel Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, Asrendam Kolonel Arm Dodot Sugeng Hariadi dan Aslog Kolonel Inf Perry Sandhy Sitompul.
Dalam balutan suasana akrab, tidak butuh waktu lama bagi semua yang hadir untuk larut dalam semangat silaturahmi yang tulus. Kehadiran Dr Aqua seolah menjadi oase, membawa angin segar perspektif komunikasi di tengah ritme kesibukan komando.
Selepas perbincangan singkat di ruang tamu, rombongan melangkah ke Masjid Ar Riyadh di dalam kompleks Kodam untuk menunaikan salat Zuhur berjamaah. Sebuah momen yang seolah menjadi pondasi spiritual dari sebuah pertemuan yang tidak sekadar formal, tetapi juga menyentuh sisi ruhani.
Usai menunaikan ibadah, Pangdam Ujang Darwis mengundang Dr Aqua dan rombongan untuk makan siang bersama. Aneka hidangan khas Palembang dan sajian rumahan yang menggugah selera dihidangkan, menambah kehangatan meja makan.
Namun, bukan hanya rasa makanan yang membuat siang itu istimewa. Di tengah-tengah hidangan, berlangsung diskusi mendalam seputar isu aktual, khususnya yang berkaitan dengan dunia militer, peran komunikasi strategis, serta nilai-nilai kepemimpinan di era yang terus berubah.
Dr Aqua membagikan berbagai pengalaman dan perspektif dari perjalanannya mendampingi tokoh-tokoh nasional, baik di sipil maupun militer. Di sisi lain, para pejabat Kodam pun menyampaikan beragam tantangan nyata yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas di lapangan. Saling tukar informasi, saling mengisi.
Silaturahmi yang Meninggalkan Jejak Mendalam
Hampir tiga jam berlalu, tanpa terasa. Dalam rentang waktu yang relatif singkat itu, telah terbangun jalinan komunikasi yang kuat, saling menghormati, dan penuh makna. Dr Aqua akhirnya berpamitan. Namun bukan sekadar pergi membawa tas dan catatan, melainkan juga kesan yang mendalam dari satu titik penting di jantung pertahanan Sumatera bagian selatan.
“Alhamdulillah…,” ujar Dr Aqua singkat saat meninggalkan Markas Kodam — sebuah ucapan syukur yang menggambarkan isi hati penuh kehangatan.
Bagi Mayjen TNI Ujang Darwis dan seluruh jajaran, kunjungan tersebut bukan hanya sekadar menerima tamu. Tapi menjadi momen refleksi dan pertukaran pemikiran dari dua dunia: militer dan komunikasi, yang ternyata mampu saling melengkapi.
Dalam suasana bangsa yang terus bergerak cepat, silaturahmi seperti inilah yang menjadi penopang moral dan etika kepemimpinan. Karena sejatinya, kekuatan seorang pemimpin bukan hanya diukur dari instruksi, melainkan juga dari kemampuannya untuk mendengarkan, berdialog, dan menyambung hati.
Editor: Agung

