Diancam Dipecat, CEO Intel Akan Temui Trump di Gedung Putih

Ilustrasi Intel. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, CEO Intel, Lip-Bu Tan, dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Senin, 11 Agustus 2025, setelah pekan lalu Trump menyerukan agar ia dipecat.

Menurut Wall Street Journal (WSJ), Tan diperkirakan akan memanfaatkan pertemuan ini untuk menjelaskan latar belakang pribadi dan profesionalnya, sekaligus menawarkan ide kerja sama antara Intel dan pemerintah AS. Ia juga akan menegaskan komitmennya terhadap AS serta peran vital produksi chip Intel bagi keamanan nasional.

Trump sebelumnya menuding Tan memiliki “benturan kepentingan” karena keterkaitannya dengan perusahaan-perusahaan China, serta meragukan kemampuannya mengembalikan kejayaan Intel. Reuters melaporkan pada April lalu Tan menginvestasikan sedikitnya 200 juta dolar AS di ratusan perusahaan chip dan manufaktur canggih di China, termasuk yang memiliki hubungan dengan militer.

Tan, warga AS keturunan Tionghoa kelahiran Malaysia, pernah memimpin Cadence Design dari 2008 hingga 2021. Perusahaan tersebut diketahui pernah menjual perangkat lunak desain chip ke universitas militer China yang diduga digunakan untuk simulasi ledakan nuklir. Bulan lalu, Cadence setuju mengaku bersalah dan membayar lebih dari 140 juta dolar AS untuk menyelesaikan tuntutan hukum terkait penjualan tersebut.

Editor: Agung