
J5NEWSROOM.COM, Batam – Suasana ceria terpancar di wajah ratusan siswa Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam, Kamis (14/8/2025) pagi. Mereka menyambut kedatangan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Budi Santoso, yang meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah tersebut.
Pada Kunjungan ke salah satu sekolah yang terbilang tertua di Batam ini, juga di hadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan sejumlah Kepala OPD Provinsi Kepri. Sementara dari Pemko Batam, dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau.
Dalam kunjungannya, Mendag memastikan para siswa dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMK di Ibnu Sina mendapatkan asupan gizi yang memadai. Program MBG yang baru berjalan sejak 4 Agustus lalu ini, setiap harinya menyalurkan sekitar 1.400 porsi makanan bergizi khusus untuk Ibnu Sina, bagian dari total 3.126 porsi yang diproduksi Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi (SPPG) Batam.
“Tadi saya lihat anak-anak senang sekali, makanannya bergizi dan tercukupi. Kalau gizinya baik, anak-anak jadi cerdas, semangat belajar, dan masa depannya cerah,” ujar Budi.
Selain meninjau proses pembagian makanan, Mendag juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga. Ia menekankan pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan siswa, selain pemenuhan gizi. Ia menyebut program MBG memberi dampak nyata.
“Sebelum ada program ini, ada siswa yang sering mengeluh sakit maag. Alhamdulillah sejak berjalan, keluhan itu hilang,” katanya.
Budi memastikan pasokan pangan untuk program MBG di Batam berjalan lancar. Menu pagi di Ibnu Sina hari itu terdiri dari nasi, ayam, sayur, dan tahu. Telur sebagian dipasok dari Medan, sementara bahan pangan lainnya berasal dari berbagai daerah.
Menurutnya, distribusi bahan pangan yang lancar tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian. “Peternak, petani, penggilingan beras, semua bergerak. Program ini menguntungkan banyak pihak,” tegasnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Batam, drg. Andi Tenri Ummu, menjelaskan, program MBG di sekolahnya telah berjalan sejak 4 Agustus lalu dan menyasar seluruh jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMK.
“Hari ini kurang lebih 1.400 porsi makanan dibagikan secara bertahap kepada siswa. Alhamdulillah manfaatnya luar biasa, bahkan sejak program ini berjalan belum ada lagi siswa yang mengeluhkan sakit maag atau keluhan lainya,” ujar Tenri.
Andi menjelaskan, selain meninjau pembagian makanan, Mendag juga menyerahkan bantuan peralatan olahraga. Mendag mengimbau para siswa untuk tidak hanya menjaga asupan gizi, tetapi juga aktif berolahraga agar kesehatan tetap terjaga.
Tenri menambahkan, menu MBG yang disalurkan ke Ibnu Sina bervariasi setiap hari dan selalu memenuhi kebutuhan gizi anak. “Kehadiran program ini, menjadi dukungan nyata pemerintah untuk kesehatan dan masa depan generasi muda,” katanya.
Editor: Agung

