Dokumen Rahasia Ungkap AS Pernah Tawarkan Rusia Gabung NATO

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Bill Clinton bertukar perjanjian tentang pembentukan pusat peringatan bersama untuk pertukaran informasi peluncuran rudal segera setelah menandatanganinya, di Moskow pada tanggal 4 Juni 2000 (Foto: Rferl.org)

J5NEWSROOM.COM, Dokumen rahasia yang baru dibuka ke publik menunjukkan bahwa Presiden AS Bill Clinton sempat menawarkan kemungkinan keanggotaan NATO kepada Rusia. Penawaran itu disampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan mereka di Kremlin pada 4 Juni 2000. Clinton menegaskan bahwa perluasan NATO tidak ditujukan untuk mengancam Rusia, dan Putin awalnya menyambut gagasan tersebut.

Informasi ini berasal dari Arsip Keamanan Nasional Universitas George Washington, yang menyebutkan bahwa niat membahas keanggotaan Rusia di NATO pernah ada, dan Putin kala itu menunjukkan dukungan terhadap ide itu. Namun, rencana tersebut tidak pernah diwujudkan karena Clinton tidak melanjutkan diskusi penggabungan Rusia ke dalam aliansi.

Sebaliknya, sejak tahun 2000, NATO justru memperluas jaringannya dengan menerima 12 negara baru sebagai anggota. Putin memandang ekspansi ini sebagai pengingkaran atas janji bahwa NATO tidak akan berkembang lebih jauh ke arah Rusia—janji yang sebenarnya hanya disampaikan secara lisan dan tidak dituangkan secara resmi.

Pengungkapan ini kembali menyulut perdebatan lama mengenai apakah memang pernah ada niat menjadikan Rusia bagian dari NATO atau hanya sekadar retorika diplomatik. Catatan ini juga menambah dimensi baru dalam memahami dinamika hubungan Barat-Rusia pasca Perang Dingin.

Editor: Agung