
J5NEWSROOM.COM, Pertamina Refinery Unit (RU) Cilacap berhasil memproduksi green diesel melalui program co-processing bahan baku nabati dengan minyak fosil. Keberhasilan ini mendorong perusahaan untuk mereplikasi inovasi energi hijau tersebut ke kilang Balongan di Indramayu dan Dumai di Riau.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, menyebut langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan mendukung transisi energi nasional dan target net zero emission 2060. Menurutnya, produksi energi hijau tidak hanya memperkuat ketahanan energi, tetapi juga membuka peluang bisnis berkelanjutan bagi Pertamina.
Selain menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan, teknologi co-processing juga dianggap mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya domestik. Pertamina berharap ke depan produksi energi hijau bisa semakin ditingkatkan sehingga memberi dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian.
Editor: Agung

