
J5NEWSROOM.COM, Serangkaian pejabat tinggi PT TransJakarta, termasuk Direktur Utama Welfizon Yuza, Direktur Keuangan & SDM Mayangsari Dian Irwantari, serta sejumlah kepala divisi, dikabarkan turut berangkat ke Bali untuk mengikuti kegiatan latihan padel pada 28 Agustus 2025—saat sejumlah halte TransJakarta di Jakarta dirusak dan dibakar massa.
Sumber menyebutkan bahwa setidaknya 70 orang berangkat ke Bali menggunakan pesawat berbeda, dengan jadwal keberangkatan pagi, siang, hingga malam hari. Hanya sedikit pejabat yang tinggal di Jakarta untuk menangani situasi darurat. Mereka baru kembali ke kantor pusat di Cawang pada Jumat malam, 29 Agustus 2025.
Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara, Sugiyanto, mengecam tindakan tersebut sebagai langkah yang tidak pantas dan terkesan menghambur-hamburkan dana publik dalam situasi krisis. Ia mendesak Gubernur Jakarta untuk mengevaluasi dan menindak tegas direksi jika terbukti lalai terhadap kepentingan masyarakat pengguna layanan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta telah memastikan bahwa kerusakan mencakup 22 halte TransJakarta—enam di antaranya terbakar dan dijarah, serta 16 lainnya dirusak dan dicoret. Upaya perbaikan telah dilakukan untuk memulihkan operasional layanan publik.
Sugiyanto menekankan pentingnya prinsip good governance bagi BUMD seperti TransJakarta. Ia mendesak agar terjadi transparansi dan pertanggungjawaban penuh dari direksi perusahaan. Jika keberangkatan itu tidak benar, pihak publik menuntut klarifikasi resmi sesegera mungkin agar tidak mencederai kepercayaan terhadap manajemen dan lembaga pemerintah.
Editor: Agung

