
J5NEWSROOM.COM, Yogyakarta – Di era masyarakat digital sekarang ini, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus diakselerasi untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu keterlibatan kampus sangat penting untuk membantu meningkatkan kapasitas penguasaan teknologi ini di kalangan UMKM.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agung Prabowo, ketua Tim Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UPN “Veteran’ Yogyakarta, di tengah aktivitas pengabdian masyarakat di Pengrajin ‘Omah Bambu Jogja’ Dusun Karang asem, Munthuk, Kecamatan Dlingo Bantul Yogyakarta, Kamis (3/9). Dusun Karangasem merupakan kawasan sentra pengrajin bambu. Hampir semua warga di dusun Karangasem mengerjakan kerajinan bambu sebagai sumber ekonomi keluarga.
Suryanto, salah satu pengusaha kerajinan bambu yang dijadikan mitra kegiatan pengabdian mengatakan bahwa semua produk kerajinan dikerjakan di rumah masing-masing. Sriyanto mengaku tinggal mengorder produk apa yang dipesan oleh konsumen. “Pengrajin mengerjakan produk bambu di rumah masing-masing. Kalau dikelola seperti workshop, budget-nya tidak masuk mas,” ungkapnya.
Saat ditanya kendala produksi kerajinan bambu, Suryanto mengungkapkan bahwa rengat (rayap) merupakan kendala utama produk kerajinan ini. “Rengat menjadikan produk ini tidak tahan lama. Rengat akan muncul kalau terlalu lama berada dalam penyimpanan”, lanjutnya. Hal ini yang menyebabkan kerajinan bambu susah untuk masuk pasar ekspor. “Kita belum berani mengekspor produk bambu karena barang akan mengeluarkan bubuk sesampainya di negara tujuan,” keluh pemuda beranak satu ini.
Sementara Supri, pengusaha lain di Dusun Karangasem ini menyampaikan terima kasih karena penjualan produknya semakin meningkat setelah memperoleh pelatihan dari tim pengabdian masyarakat LP2M UPN Veteran Yogyakarta. “Setelah memperoleh pelatihan digital marketing dari tim UPN Veteran, order kami meningkat pesat,” ungkapnya. Saat ini showroom kerajinan Supri penuh dengan produk kerajinan bambu yang siap dikirim. Yenni Sri Utami, salah satu anggota tim UPN ‘Veteran’ menambahkan, pengabdian yang bertema ’Akselerasi Adopsi Teknologi Informasi dan Komunikasi Menuju Ekonomi Digital, ini secara konsisten dilaksanakan setiap tahun. “Dalam rentang satu tahun tersebut, kami melakukan pendampingan dan memantau permasalahan yang muncul.” Tegas dosen Hubungan Masyarakat ini.
Tim Pengabdian Masyarakat ini beranggotakan Dr. Agung Prabowo, M.Si sebagai ketua serta beranggotakan Dr. Asih Marini Wulandari, M.AB, Dr. Yenni Sri Utami, M.Si serta Basuki, M.Si. Sumber dana kegiatan ini berasal dari hibah Pengabdian Masyarakat LP2M UPN Veteran Yogyakarta 2025.

