Upaya Pembunuhan Pimpinan Hamas di Qatar Gagal, Israel Salah Sasaran

Israel salah serang Gedung di Qatar. (Foto: Republika)

J5NEWSROOM.COM, Serangan udara Israel di Doha, Qatar, yang ditujukan untuk membunuh pimpinan Hamas berakhir gagal. Gedung yang menjadi sasaran ternyata bukan lokasi keberadaan target utama, sehingga para pemimpin Hamas berhasil selamat. Namun, serangan itu tetap menewaskan lima anggota tingkat menengah Hamas serta seorang petugas keamanan asal Qatar.

Peristiwa ini menimbulkan kecaman keras dari pemerintah Qatar yang menyebut serangan Israel sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan negara dan hukum internasional. Qatar juga menegaskan bahwa tindakan militer tersebut berpotensi memperburuk situasi di kawasan yang sudah sangat rapuh.

Selain Qatar, sejumlah negara lain termasuk Jerman dan Inggris juga mengecam langkah Israel. Pemerintah Jerman menyatakan serangan itu tidak dapat diterima, sementara Inggris menilai tindakan tersebut justru merusak upaya diplomasi yang sedang berlangsung.

Serangan ini dilakukan di tengah proses pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Banyak pengamat menilai langkah Israel bisa menggagalkan negosiasi damai dan memperbesar potensi eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

Meski bangunan yang diserang mengalami kerusakan parah, Hamas memastikan para pemimpin utamanya tetap selamat. Gagalnya operasi ini menimbulkan pertanyaan besar tentang akurasi intelijen Israel serta strategi militer yang diterapkan dalam membidik lawan politiknya.

Editor: Agung