
J5NEWSROOM.COM, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa jika anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terserap dengan baik, dana tersebut akan dialihkan ke program bantuan pangan berupa beras 10 kilogram. Langkah ini diambil demi memastikan bahwa anggaran negara efektif dan tidak “nganggur”.
Purbaya mengatakan anggaran akan dipindahkan ke daerah atau pihak lain yang lebih siap menyalurkan bantuan. Opsi yang dipertimbangkan termasuk memperluas bantuan beras dua kali 10 kilogram agar dampak bantuan bisa terasa langsung oleh masyarakat.
Realokasi anggaran ini muncul seiring meningkatnya kasus keracunan siswa akibat MBG. Karena itu, pemerintah akan melakukan patroli anggaran ke kementerian/lembaga untuk memonitor penyerapan MBG. Bila penyerapannya lambat, dana akan dipindahkan agar manfaatnya tidak hilang.
Selama ini, bantuan pangan beras sudah diperpanjang untuk bulan Oktober-November 2025. Namun jika anggaran MBG tidak mampu diserap sampai akhir Oktober, maka opsi perpanjangan bantuan beras akan menjadi alternatif utama.
Purbaya menegaskan bahwa tindakan ini bukan bentuk teguran terhadap Badan Gizi Nasional, tetapi sebuah upaya agar alokasi anggaran bisa lebih maksimal. Bila MBG terbukti mampu berjalan baik, maka realokasi tidak akan dilakukan.
Editor: Agung

