Silaturahmi di Penghujung Malam di Kota Ambon

Pertemuan Hangat Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana dan Marsma TNI Jajang Setiawan. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Ambon – Malam itu langit Ambon begitu tenang. Di salah satu sudut Kota Ambon, tepatnya di Hotel Santika Premiere, suasana tampak biasa. Namun bagi Dr Aqua Dwipayana, Kamis malam (25/9/2025) itu terasa istimewa. Malam terakhirnya di kota berjuluk “Ambon Manise” ditutup dengan pertemuan hangat bersama sahabat lama, Marsma TNI Jajang Setiawan.

Pertemuan itu bukan sekadar temu kangen. Di tengah jadwal padat dan rutinitas masing-masing, dua sahabat yang telah lama saling mengenal ini justru saling menguatkan dan berbagi pandangan soal kehidupan, kepemimpinan, dan pengabdian.

Dr Aqua baru saja menuntaskan kunjungan lima hari empat malam di Ambon. Sebuah kunjungan yang padat agenda, penuh manfaat, dan sukses besar. Dalam rentang waktu itu, ia menjadi narasumber dalam enam sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi di berbagai institusi. Total hampir seribu peserta mengikuti langsung sesi-sesi yang digelar seluruhnya di Kota Ambon.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Saya bersyukur bisa menyampaikan pesan-pesan komunikasi yang bermanfaat dan diterima dengan antusias oleh para peserta,” tutur Dr Aqua saat ditemui Republika.

Bertemu di Tepi Malam

Di penghujung kunjungan, Kamis malam itu, Dr Aqua duduk santai bersama Marsma TNI Jajang Setiawan, Inspektur di Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau) III. Jajang datang bersama istri tercinta, Novy Jajang, dan tim kecil dari institusi.

Keduanya tidak hanya bertukar kabar, tetapi juga mendiskusikan berbagai isu aktual—baik di bidang pertahanan, komunikasi publik, hingga dinamika sosial kebangsaan. Diskusi mereka mencerminkan hubungan yang lebih dari sekadar pertemanan; ada kepercayaan, saling menghargai, dan semangat untuk terus belajar.

“Rezeki besar bisa bertemu Kang Jajang di Ambon. Selalu ada pelajaran dan inspirasi yang saya dapat dari beliau,” ucap Dr Aqua dengan mata berbinar.

Pertemuan mereka malam itu sebenarnya bukan yang pertama selama di Ambon. Sehari sebelumnya, Rabu (24/9), mereka juga sempat bersua dua kali, siang dan malam. Namun, malam terakhir selalu terasa lebih bermakna. Seolah menjadi penutup yang manis atas rangkaian hari-hari yang padat namun penuh berkah.

Bagi Dr Aqua, sosok Jajang Setiawan bukan hanya teman diskusi. Ia adalah sahabat yang rendah hati, cerdas, dan penuh keteladanan. Sementara itu, Jajang melihat Dr Aqua sebagai pribadi yang tak hanya kaya ilmu, tapi juga tulus dalam berbagi.

Silaturahim semacam ini, yang dibangun bukan karena jabatan atau kepentingan sesaat, menjadi cerminan nilai-nilai Islam yang luhur. Dalam budaya silaturahim yang dijunjung tinggi di masyarakat Indonesia, pertemuan-pertemuan seperti ini bukan hanya menyambung komunikasi, tetapi juga memperpanjang umur dan memperluas rezeki—seperti sabda Rasulullah SAW.

Di tengah dunia yang serba cepat dan individualistis, kisah sederhana ini menjadi pengingat: bahwa kehangatan sebuah pertemuan dapat memberi dampak yang dalam, bahkan untuk jiwa yang lelah sekalipun.

“Alhamdulillah… Semoga pertemuan ini membawa keberkahan,” tutup Dr Aqua sebelum berpamitan. Ia akan kembali melanjutkan perjalanan pengabdiannya—dari kota ke kota, dari institusi ke institusi, berbagi inspirasi dan semangat untuk terus berbuat baik.

Editor: Agung