Dapur MBG Jatijajar Peduli Lingkungan dan Pekerjakan Difabel

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati. (Foto: Humas BGN)

J5NEWSROOM.COM, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatijajar di Depok diresmikan sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengedepankan inklusivitas dan kepedulian terhadap lingkungan. Peresmian tersebut dilakukan oleh Badan Gizi Nasional dan Yayasan Sumber Rezeki Umat sebagai pengelola dapur.

Dapur ini melibatkan dua pekerja difabel dalam operasional dapur, sebagai wujud ruang kerja yang membuka kesempatan untuk semua kalangan. Kehadiran difabel di dapur menunjukan komitmen agar MBG bukan hanya soal penyajian makanan, tapi juga pemberdayaan masyarakat.

Dari sisi lingkungan, SPPG Jatijajar menerapkan pengelolaan limbah dapur yang ramah lingkungan. Sisa makanan yang tidak terpakai diolah menjadi pakan ikan lele, sebagai bagian dari siklus ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Untuk penyedia bahan baku, dapur ini menggunakan beras hasil panen sendiri dari lahan seluas 20 hektare yang bagian dari program cetak sawah nasional. Dengan demikian dari produksi hingga konsumsi ada keterlibatan masyarakat di tiap tahapan.

Pihak pengelola berharap bahwa model SPPG Jatijajar ini bisa menjadi contoh untuk dapur-dapur MBG lainnya di seluruh Indonesia, terutama dalam menjaga keamanan pangan, kualitas layanan, dan inovasi sederhana yang bermakna.

Editor: Agung