
J5NEWSROOM.COM, Batam – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Trisakti Adinda mengalami insiden kandas di perairan Pulau Kasam, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 15.21 WIB. Kapal rute Telaga Punggur–Tanjung Uban tersebut mengangkut 170 penumpang dan 112 kendaraan.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban, Sugeng Riyono, menjelaskan bahwa kapal kandas saat hendak memutar haluan di tengah arus kuat.
“Diduga kapal tidak mampu menahan arus saat memutar haluan depan,” ujarnya, Senin (13/10/2025).
Meski demikian, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat menggunakan speedboat menuju Pelabuhan Telaga Punggur. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kendaraan yang berada di atas kapal tetap dalam kondisi aman.
KMP Trisakti Adinda sendiri berhasil ditarik kembali saat air pasang pada dini hari. Proses penarikan dimulai sekitar pukul 00.00 WIB dan kapal berhasil bersandar di Dermaga 1 Telaga Punggur sekitar pukul 01.00 WIB.
Humas KMP Trisakti Adinda, Lamsir Golan, memastikan bahwa seluruh hak penumpang telah dipenuhi oleh pihak manajemen, baik bagi yang membawa kendaraan maupun tidak.
“Penumpang tujuan Tanjungpinang kami alihkan menggunakan kapal feri, sementara sebagian lainnya menuju Tanjung Uban menggunakan speedboat,” kata Lamsir.
Sementara itu, seluruh kendaraan yang sempat tertahan di atas kapal diberangkatkan ke Tanjung Uban menggunakan KMP Burang milik ASDP, sekitar pukul 03.00 WIB dari Telaga Punggur.
Pihak manajemen juga menyampaikan permohonan maaf dan memastikan kejadian ini tidak akan mengganggu operasional ke depan. “Kami bertanggung jawab penuh dan berharap insiden ini tidak menimbulkan trauma bagi penumpang,” kata Lamsir.
KMP Trisakti Adinda mengangkut 68 kendaraan golongan II (sepeda motor dan kendaraan kecil) serta 44 kendaraan golongan IV (kendaraan ukuran sedang hingga besar). Seluruh kendaraan dinyatakan dalam kondisi aman hingga proses evakuasi selesai.
Dengan selesainya proses penarikan kapal, layanan penyeberangan Batam–Tanjung Uban kini kembali berjalan normal.
Editor: Agung

