
J5NEWSROOM.COM, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa dana hasil pengembalian kerugian negara dari kasus korupsi ekspor CPO senilai sekitar Rp13 triliun akan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, khususnya pembangunan sekolah dan desa nelayan di berbagai daerah.
Menurut Prabowo, anggaran tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki sekitar 8.000 sekolah yang membutuhkan renovasi, sekaligus membangun 600 kampung nelayan dengan kisaran biaya Rp22 miliar untuk setiap kampung.
Ia menegaskan bahwa pembangunan kampung nelayan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir agar para nelayan dan keluarganya dapat hidup lebih layak. Satu kampung nelayan diperkirakan mampu menampung hingga 5.000 jiwa, termasuk keluarga nelayan.
Prabowo menekankan pentingnya penggunaan dana sitaan hasil korupsi untuk program-program nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan sekadar simbol pemberantasan korupsi semata.
Sumber: RMOL
Editor: Agung