Zulhelmi Ikut Terbakar Bersama Kapal Kayunya di Selat Riau

Sebuah kapal kayu pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terbakar di perairan Selat Riau. (Foto: Harjo/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Bintan – Sebuah kapal kayu pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terbakar di perairan Selat Riau. Satu dari awak kapal, Zulhelmi (32 tahun), kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Kepri, Tanjung Uban, Bintan.

Warga Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, itu mengalami luka bakar parah di sekujur tubuh. Direktur RSJKO EHD Kepri, dr. Asep Guntur Sapari, membenarkan korban dibawa ke rumah sakit pada Kamis (23/10/2025) sore.

“Saat tiba di rumah sakit, korban masih sadar. Ia mengalami luka bakar sekitar 67 persen, meliputi wajah, lengan, dada, dan kaki,” ujar Asep, Jumat (24/10/2025)

Husaini, ayah korban, hanya bisa menunggu di luar ruang ICU. Ia mengaku mendapat kabar anaknya diselamatkan warga setelah kapal yang ditumpanginya terbakar di tengah laut.

Kakak korban, Zila, mengatakan Zulhelmi meminjam sebuah pompong untuk mengantar BBM karena perahunya sendiri sedang rusak. “Kami masih bingung soal biaya pengobatan. Luka bakarnya cukup parah,” ucap Zila.

Keluarga juga menyinggung keterlibatan seorang pria berinisial D, diduga oknum anggota TNI, yang disebut-sebut sebagai pihak yang menugaskan Zulhelmi mengangkut BBM tersebut.

“Karena dia yang memberi kerja, kami berharap ada itikad membantu biaya pengobatan. Tapi sekarang nomor kontaknya tak bisa dihubungi. Ponsel Zulhelmi ikut terbakar,” kata Zila.

Kebakaran kapal kayu tersebut sempat dipadamkan oleh kapal dari Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Batam yang melintas di lokasi kejadian. Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki.

Editor: Agung