Proyek Kereta Cepat Makin Panas, Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi Dinantikan

Kereta Cepat Whoosh. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh kembali menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Isu pembengkakan biaya, dugaan ketidakteraturan dalam pengelolaan dana, hingga potensi kerugian negara membuat publik menuntut transparansi dan penegakan hukum yang lebih tegas.

Para pengamat menilai bahwa proyek ini seharusnya menjadi simbol kemajuan infrastruktur nasional, namun justru diwarnai dengan berbagai kontroversi. Mereka menyoroti adanya ketimpangan antara nilai investasi yang dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh di lapangan. Selain itu, aspek keberlanjutan proyek dan beban keuangan negara juga menjadi perhatian serius.

Beberapa pakar transportasi dan ekonomi mendesak agar lembaga antirasuah tidak tinggal diam. Menurut mereka, KPK perlu turun tangan untuk menelusuri lebih jauh kemungkinan adanya pelanggaran dalam pengadaan dan pembiayaan proyek. “KPK jangan diam dong. Publik berhak tahu apakah ada penyimpangan dalam proyek besar ini,” ujar salah satu analis kebijakan publik.

Desakan kepada KPK semakin kuat setelah muncul laporan mengenai dugaan mark-up dan penggunaan dana yang tidak transparan. Banyak pihak berpendapat bahwa langkah hukum harus segera diambil agar kepercayaan masyarakat terhadap proyek strategis nasional tidak semakin menurun.

Dengan meningkatnya tekanan dari publik dan berbagai organisasi masyarakat sipil, pemerintah dan lembaga terkait diharapkan segera membuka hasil audit serta memastikan seluruh proses proyek berjalan sesuai prinsip akuntabilitas dan tata kelola yang baik.

Editor: Agung