J5NEWSROOM.COM, Koordinator Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumut, Ananda Rizki Tambunan, meminta Polda Sumatera Utara untuk segera menangkap sosok pengendali perjudian jenis togel dan game ketangkasan di Kabupaten Asahan, yang berdalih sebagai aktivitas “hiburan” namun diduga beroperasi secara sistematis.

Menurut Ananda, ada indikasi bahwa praktik judi ini telah berlangsung dalam skala luas dan bahkan mendapat perlindungan tertentu. Ia menyoroti kinerja Polres Asahan yang dinilai belum optimal dalam memberantas jaringan perjudian tersebut. Sosok yang diduga sebagai pengendali utama dengan inisial MN disebut sudah memiliki pengaruh besar di lapangan.

MAKI Sumut menegaskan bahwa jika Polda Sumut tidak segera mengambil tindakan tegas, mereka akan mengorganisasikan aksi demonstrasi ke depan. “Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” ujar mereka, sekaligus mengimbau agar institusi kepolisian membersihkan anggota yang menerima setoran atau melindungi pelaku judi.

Permintaan ini muncul di tengah operasi perjudian lainnya yang telah dibongkar oleh Polda Sumut, namun aktivis menilai bahwa pengungkapan hanya sampai level pelaku kecil, sedangkan otak jaringan dan perlindungan aparat masih luput dari penyidikan.

Dengan demikian, sorotan kini tertuju pada bagaimana Kapolda dapat merespon tekanan publik dan memastikan bahwa pemberantasan perjudian di Sumatera Utara berjalan menyeluruh hingga ke akar jaringan.

Editor: Agung