Tentara Israel Disebut Bersembunyi di Chabad Thailand, Picu Sentimen Negatif Warga Lokal

Pantai Wisata Patong di Thailand. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Ribuan turis asal Israel dilaporkan tinggal di sejumlah tempat perlindungan di Thailand. Menurut laporan Bangkok Post, mereka membangun komunitas eksklusif bernama Chabad, yang menjadi tempat perlindungan bagi warga Yahudi di luar negeri. Beberapa lokasi Chabad diketahui berada di daerah wisata seperti Pai, Phuket, Koh Samui, dan Koh Phangan.

Komunitas ini disebut juga menampung para prajurit cadangan Israel yang tengah beristirahat setelah bertugas di Jalur Gaza. Dalam pertemuan antara pihak kepolisian Thailand dan perwakilan Dewan Keamanan Israel, Mayjen Pol Suwat Sukskri menegaskan bahwa keamanan bagi warga Israel menjadi prioritas. Penasihat keamanan Israel, Avi Bitton, meminta agar wilayah tersebut dijaga secara ketat dan tidak diizinkan bagi warga luar demi keselamatan warganya.

Bitton juga menyatakan kesediaan pihak Israel untuk mengizinkan otoritas Thailand melakukan pemeriksaan di area Chabad. Selain itu, ia menekankan agar pemerintah Thailand bertindak tegas terhadap pelanggaran hukum, termasuk yang dilakukan oleh warga Israel. Menurut Suwat, langkah ini diharapkan dapat mengurangi perilaku wisatawan Israel yang dianggap melanggar norma setempat.

Sentimen publik terhadap wisatawan Israel di Thailand kini meningkat, terutama di kawasan wisata seperti Pai, Phuket, dan Koh Samui. Banyak warga lokal mengeluhkan perilaku turis Israel yang dinilai arogan dan tidak menghormati adat. Sejumlah video viral di TikTok memperlihatkan keluhan warga terhadap perilaku tersebut, termasuk tudingan bahwa wisatawan Israel sering menuntut layanan gratis dan bertindak kasar terhadap masyarakat sekitar.

Masalah sosial ini makin diperparah dengan beberapa kasus pelanggaran hukum. Awal tahun ini, empat pria asal Israel ditangkap di Pai karena merusak fasilitas rumah sakit dan kemudian dideportasi. Peningkatan jumlah wisatawan Israel ke Thailand pun cukup signifikan, dengan sekitar 300.000 kunjungan tercatat antara Januari hingga September 2025, naik 57 persen dibanding tahun sebelumnya.

Media The Times of Israel menyebut lonjakan wisatawan ini berkaitan dengan perang berkepanjangan di Gaza. Banyak warga muda Israel yang baru menyelesaikan dinas militer atau tugas cadangan memilih Thailand sebagai tujuan untuk berlibur atau mencari ketenangan.

Editor: Agung