Dua Atlet Jujitsu Batam Kenzie dan Danang Tampil di Kejuaraan Dunia Thailand

Kenzie Aryasatya Ayazi (13) diapit Ketua Umum Pengprov Ju-Jitsu Indonesia Kepri, Rozi Juhendra, dan atlet M. Danang Yoga Gunawan (20), siap mengharumkan nama Indonesia di ajang World Ju-Jitsu Championship 2025 yang digelar di Thailand, 1–15 November 2025. (Foto: Humas Jujitsu Batam)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Dua atlet jujitsu asal Batam, Kenzie Aryasatya Ayazi (13) dan M. Danang Yoga Gunawan (20), akan mewakili Indonesia dalam ajang World Ju-Jitsu Championship 2025 yang digelar di Thailand, 1–15 November 2025. Keduanya menjadi bagian dari 18 atlet nasional yang akan berlaga di kejuaraan dunia tersebut.

Kenzie akan turun di nomor -44 kilogram U-14 Jujitsu Putra, sementara Danang bertanding di nomor -69 kilogram Jujitsu Putra. Keduanya merupakan atlet binaan Indonesia Spider Jujitsu (ISJ) di bawah naungan Pengurus Provinsi Jujitsu Indonesia Kepulauan Riau (Kepri).

Ketua Umum Pengprov Jujitsu Indonesia Kepri, Rozi Juhendra, menyebut keikutsertaan dua atlet muda asal Batam ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah.

“Sebuah kehormatan bagi Kepri, dua atlet Batam bisa merasakan atmosfer kejuaraan kelas dunia. Ini menjadi sejarah bagi Jujitsu Batam,” ujar Rozi yang akrab disapa Shihan Oji, Senin (3/11).

Menurutnya, hasil kejuaraan ini akan menjadi catatan resmi Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) untuk karier atlet di tingkat nasional. “Kami berharap ajang ini menjadi pijakan awal bagi Danang menuju tim nasional senior,” katanya.

Jejak Prestasi Danang dan Kenzie

Danang bukan nama baru di dunia jujitsu Indonesia. Pada 2023, ia meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Contact Jujitsu, menjadi wakil pertama Indonesia di kategori tersebut. Setahun kemudian, ia kembali mempersembahkan perunggu pada Asian Regional Championship Southeast Asia 2024 di Bali.

Di tingkat nasional, Danang kerap tampil di babak final kategori Jiujitsu. Ia meraih perak pada PON XXI/2024 Aceh–Sumut, serta medali perak di Kejurnas 2025 di Jawa Timur.

Sementara itu, Kenzie yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP Muhammadiyah Plus Batam, juga menunjukkan prestasi gemilang di kelompok umur. Ia meraih emas pada beberapa kejuaraan nasional, termasuk Kejuaraan Terbuka Jakarta 2023 dan Brazilian Jiujitsu Championship Bandung 2022. Terbaru, Kenzie memborong dua emas pada kejuaraan resmi PBJI di Batam dan Tanjungpinang, serta medali emas pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Batam 2025.

Rozi Juhendra, yang juga pendiri Kenacha Martial Arts Academy Batam, menjelaskan bahwa pembinaan jujitsu di Kepri dilakukan dengan pendekatan kekeluargaan dan disiplin tinggi, meski di tengah keterbatasan sarana dan anggaran.

“Saya membangun dojo pertama di rumah. Dari situ, anak-anak seperti Danang tumbuh berlatih sejak SD. Kuncinya semangat dan konsistensi,” ujarnya.

Kini, dojo tersebut telah berpindah ke lokasi yang lebih representatif di Mall Botania 2 Batam, dengan puluhan atlet yang rutin berlatih dalam berbagai kategori umur dan gaya pertandingan.

Rozi berharap, dukungan pembinaan dari pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan, meski diakuinya selama ini Pemda Kepri dan Kota Batam cukup memperhatikan pemberian bonus bagi atlet berprestasi.

“Kami siasati keterbatasan dengan mencari orang tua asuh bagi atlet. Yang penting, semangat berlatih tidak boleh padam,” ucapnya.

Dengan prestasi yang terus bertumbuh, Jujitsu Batam kini menatap ajang dunia dengan optimisme. Keberangkatan Kenzie dan Danang menjadi bukti bahwa dari dojo sederhana di Batam, bisa lahir atlet yang siap bersaing di panggung internasional.

Editor: Agung