
J5NEWSROOM.COM, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial melaksanakan pelatihan untuk para pendamping rehabilitasi sosial yang akan melayani kelompok lanjut usia (lansia). Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas dan keterampilan pendamping agar layanan kepada lansia menjadi lebih profesional, holistik, dan berkelanjutan.
Pelatihan mencakup pembekalan terhadap materi seperti pendekatan “care economy”, manajemen kasus, pemenuhan kebutuhan dasar lansia, hingga teknik pemberian pelayanan yang empatik dan mandiri. Peserta terdiri dari pendamping, CAREGiver, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), serta pihak komunitas yang terlibat langsung pada pendampingan lansia.
Kemensos menekankan bahwa pendekatan layanan lansia tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga kesehatan mental dan sosial. Oleh karena itu, pelatihan dilengkapi dengan praktik langsung dan simulasi aktivitas harian sehingga peserta dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Dengan peningkatan kompetensi pendamping, Kemensos berharap tercipta sistem rehabilitasi sosial bagi lansia yang terintegrasi dalam keluarga, komunitas, dan institusi; sehingga kelompok lansia dapat menjalani usia senja dengan lebih bermartabat, sehat secara fisik, dan aktif secara sosial.
Editor: Agung

