Lestarikan Warisan Budaya Melayu, Bupati Natuna Tutup Lomba Gasing

Bupati Natuna Cen Sui Lan menyerahkan gasing saat Lomba Permainan Gasing Antarkecamatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna, Selasa (11/11/2025). (Foto: Humas Pemkab Natuna)

J5NEWSROOM.COM, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna resmi menutup Lomba Permainan Gasing Antarkecamatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-26 Kabupaten Natuna, Selasa (11/11/2025). Acara penutupan yang digelar di Lapangan Gasing, Jalan H. Adam Malik, Air Batu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan penonton.

Bupati Natuna Cen Sui Lan hadir bersama Ketua DPRD Rusdi, unsur TNI–Polri, anggota legislatif, dan sejumlah tokoh masyarakat. Sorak penonton pecah saat para finalis dari 20 komunitas melangkah ke arena untuk memperebutkan gelar juara.

Ketua panitia Herman ST menyampaikan, peserta berasal dari delapan kecamatan dengan kekhasan teknik dan gaya permainan masing-masing yang mencerminkan tradisi pesisir Melayu.

“Turnamen ini bukan semata mencari pemenang, melainkan upaya menjaga identitas budaya Natuna,” ujar Herman.

Antusiasme masyarakat tahun ini disebut meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sejak babak penyisihan, arena pertandingan selalu dipadati penonton, menandakan permainan rakyat itu kembali diminati kalangan muda.

Sejumlah pemerhati budaya menilai kegiatan tersebut menjadi momentum penting di tengah maraknya budaya asing dan meningkatnya ketergantungan generasi muda pada gawai.

Dalam sambutannya, Bupati Cen Sui Lan menegaskan bahwa permainan gasing merupakan warisan leluhur yang sarat nilai moral dan sosial.

“Budaya daerah adalah jati diri. Jangan sampai hilang oleh modernisasi,” ujarnya.

Menurut Cen, permainan gasing mengajarkan sportivitas, disiplin, kerja sama tim, serta rasa percaya diri nilai-nilai yang sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia daerah.

“Menang jadikan motivasi, kalah jadikan pelajaran. Yang utama adalah silaturahmi dan persaudaraan antar kecamatan,” tambahnya.

Selama pelaksanaan, turnamen berlangsung tertib dengan dukungan pengamanan aparat. Beberapa wisatawan domestik tampak mengabadikan momen tersebut, menjadikan ajang ini daya tarik budaya sekaligus promosi wisata daerah.

Panitia berharap kegiatan ini dapat dimasukkan dalam kalender tetap wisata budaya Kabupaten Natuna.

Penutupan ditandai dengan penyerahan medali dan piala kepada para pemenang, sesi foto bersama, serta parade gasing berukuran besar yang mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

Hasil Lomba Gasing Bupati Cup 2025

Juara 1: Kecamatan Bunguran Timur A
Juara 2: Kecamatan Bunguran Utara B
Juara 3: Kecamatan Bunguran Utara A
Juara 4: Kecamatan Bunguran Timur B

Tim Bunguran Timur A, di bawah pimpinan Bang Bujang Saben dan Wan Aris Munandar, beranggotakan 18 orang. Para juara menerima piala tetap, 12 medali, serta uang pembinaan sebesar Rp8 juta (belum dipotong pajak).

Dengan berakhirnya turnamen ini, permainan gasing kembali menegaskan perannya sebagai simbol kearifan lokal yang mampu bertahan dan bersaing di tengah arus budaya modern.

Editor: Agung