
J5NEWSROOM.COM, Batam – Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, menegaskan bahwa tidak ada intervensi atau pihak mana pun yang membekingi pengungkapan kasus penyelundupan pakaian bekas impor (balpres) tanpa dokumen resmi di kawasan Sagulung, Kota Batam.
“Tidak ada itu (beking). Beking saya adalah perintah Bapak Presiden. Kami tegak lurus melalui Asta Cita beliau. Polresta Barelang berkomitmen mencegah kebocoran dan kerugian negara,” ujar Kombes Zaenal dengan tegas, Rabu (12/11/2025).
Zaenal menjelaskan, penangkapan para pelaku dilakukan pada Sabtu (8/11/2025), setelah tim penyidik berhasil memetakan peran masing-masing orang yang terlibat.
“Penangkapan di lokasi dilakukan setelah kami mengetahui struktur dan peran para pelaku. Setelah itu, kami melakukan pemeriksaan terhadap instansi dan perusahaan yang terkait, serta akan menyita dokumen-dokumen yang berhubungan dengan barang tersebut,” katanya.
Ia juga meminta dukungan publik agar proses hukum berjalan transparan dan sesuai prosedur. “Mohon doa dan dukungan dari masyarakat. Kami akan tetap tegak lurus dan profesional,” tambahnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan Polresta Barelang menggagalkan aktivitas bongkar muat pakaian bekas impor ilegal di kawasan Sagulung. Dalam operasi yang dipimpin langsung Kombes Zaenal, polisi mengamankan 25 orang, termasuk sopir dan pekerja bongkar muat, serta menyita dua kontainer, tiga unit truk, dan dua dokumen pengiriman barang sebagai barang bukti.
BACA JUGA: Kapolresta Barelang Pimpin Penggerebekan Gudang Balpres, Amankan 25 Pekerja dan Kendaraan!
Penindakan ini bermula dari laporan masyarakat tentang adanya aktivitas mencurigakan yang diduga berasal dari luar negeri. Saat petugas tiba di lokasi, ditemukan proses pemindahan barang dari kontainer ke truk tanpa disertai dokumen resmi.
“Tindakan ini merupakan wujud komitmen Polresta Barelang dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan memutus rantai peredaran barang impor ilegal yang dapat merugikan negara,” tegas Kapolresta.
Saat ini seluruh barang bukti dan para terduga telah dibawa ke Mapolresta Barelang untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi memastikan akan menindak tegas setiap pihak yang terbukti terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.
Editor: Agung

