
PT KAI memberikan penjelasan terkait insiden lepasnya sambungan gerbong pada Kereta Api Majapahit saat melintas di jalur Madiun. Peristiwa tersebut sempat membuat perjalanan kereta terganggu dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan penumpang yang berada di dalam rangkaian.
Menurut keterangan KAI, kejadian itu terjadi ketika kereta sedang melaju dengan kecepatan normal. Tiba-tiba, salah satu sambungan antargerbong terlepas dari lokomotif sehingga memicu alarm keselamatan. Masinis kemudian segera melakukan pengereman untuk menghentikan kereta secara bertahap.
Petugas dari dalam kereta langsung melakukan pemeriksaan ke titik sambungan yang bermasalah. Hasil pengecekan awal menunjukkan adanya gangguan pada komponen pengait yang menyebabkan rangkaian terputus. Meski demikian, seluruh sistem keselamatan disebut berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kondisi tetap terkendali.
KAI memastikan bahwa tidak ada korban luka dalam insiden ini. Para penumpang tetap berada di dalam gerbong hingga proses pengecekan selesai dilakukan. Setelah dipastikan aman, rangkaian yang terlepas kembali disatukan dan perjalanan dilanjutkan dengan pengawasan yang lebih ketat.
Pihak KAI juga mengungkapkan bahwa inspeksi lanjutan akan dilakukan di depo perawatan untuk mengetahui penyebab pasti gangguan pada sambungan gerbong. Evaluasi menyeluruh akan menjadi bagian dari upaya KAI meningkatkan keamanan dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
KAI menegaskan komitmennya terhadap keselamatan penumpang dengan melakukan monitoring rutin terhadap kondisi sarana. Perusahaan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang dan memastikan standar pengecekan akan ditingkatkan sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan.
Editor: Agung

