
J5NEWSROOM.COM, PT PLN telah mengidentifikasi tujuh lokasi sebagai tempat proyek percontohan Waste-to-Energy (WtE) untuk mengubah sampah menjadi energi listrik. Inisiatif ini bagian dari upaya PLN mendukung transisi energi bersih dan pengelolaan sampah secara lebih berkelanjutan.
Menurut PLN, lokasi proyek mencakup berbagai kota besar di Indonesia dengan potensi sampah tinggi dan kebutuhan listrik besar. Pemilihan lokasi juga mempertimbangkan kesesuaian infrastruktur, potensi pasokan sampah, serta dukungan pemerintah daerah setempat.
PLN menyatakan bahwa proyek percontohan ini tidak hanya bertujuan menghasilkan listrik, tetapi juga mengurangi volume sampah yang menumpuk di tempat pembuangan akhir. Konversi sampah menjadi energi dinilai bisa menjadi solusi ganda untuk masalah lingkungan dan energi nasional.
Dalam rencana jangka panjang, PLN akan mengevaluasi kinerja proyek percontohan WtE tersebut untuk menentukan model pembiayaan dan pengembangan skala lebih besar. Bila berhasil, proyek ini bisa diperluas ke kota lain dengan potensi sampah tinggi, menjadikannya bagian penting dari strategi pengelolaan limbah nasional.
PLN juga menyebut bahwa kerja sama dengan pemerintah daerah akan diperkuat untuk mendukung pembangunan fasilitas WtE ini sekaligus mendorong regulasi yang memudahkan pengelolaan sampah. Selain itu, perusahaan meningkatkan kesiapan teknis seperti sistem pengumpulan sampah, pemrosesan, dan integrasi dengan pembangkit listrik agar proyek bisa berjalan efektif dan efisien.
Editor: Agung

