Totalitas Ikhlas, Uang yang Hilang Kembali Utuh

Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr. Aqua Dwipayana. (Foto: Ist)

Oleh Dr Aqua Dwipayana

RABU, pagi (19/11/2025) di rumah Bogor, saat mengecek amplop berisi uang di saku celana yang sebelumnya saya pakai, tidak menemukannya. Hilang dan sama sekali tidak ada bekasnya.

Saya mengingat-ingat sehari sebelumnya pergi ke mana saja. Selain silaturahim ke beberapa teman di Jakarta, sholat Magrib di Masjid Baitul Ihsan di komplek Bank Indonesia Jakarta.

Beberapa kali mengingat, namun tetap tidak dapat menebak amplop berisi uang itu terjatuh di mana. Hal ini tidak saya ceritakan kepada siapa pun. Saya simpan sendiri di dalam hati.

Agar tidak menjadi pikiran, saya mengikhlaskannya. Melupakan uang yang hilang itu. Menganggap saya tidak pernah memiliki uang tersebut.

Hari itu, dari pagi saya sudah beraktivitas. Semuanya di Jakarta. Mengawali pertemuan dengan saudara saya yang menjabat Direktur Utama PT Duta Anggada Realty Ventje Suardana dan Brigjen Pol Purn Imam Sayuti. Kami ketemu hingga pukul 10.45.

Setelah itu saya ke Gedung Serba Guna Roesmin Nurjadin Kodau I Halim Perdanakusuma Jakarta. Memenuhi undangan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Udara Marsda TNI Dr Palito Sitorus S.IP., M.M., untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada 121 orang dari seluruh Indonesia.

Begitu tiba di tempat acara, saya langsung makan. Bersamaan dengan waktu istirahat. Saya semeja dengan Dr Palito.

Perasaan Campur Aduk

Saat kami sedang ngobrol, Ventje telepon. “Pak Aqua, kemarin saat bapak ketemu di kantor saya, apakah amplop BCA milik Pak Aqua terjatuh? Sekarang ada sama saya. Mau diantar ke mana?” Ujar Ventje.

Ketika menyimak yang disampaikan Ventje, perasaan saya campur aduk. Kaget, bersyukur, dan senang. Sama sekali tidak menyangka uang yang telah saya ikhlaskan, ditemukan.

“Pak Aqua, saya tidak tahu berapa jumlah uangnya. Sekretaris saya tidak membuka amplopnya. Sekarang sudah dimasukkan dalam amplop putih dan coklat,” lanjut Ventje.

Sambil bercanda, saya mengatakan bahwa semua uangnya dalam bentuk rupiah, bukan dolar Amerika. Meski kelihatan tebal tapi jumlahnya tidak seberapa.

Saya terus menyatakan rasa syukur. Sama sekali tidak menyangka keajaiban dari TUHAN itu. Meski saya yakin hal tersebut terjadi tidak terlepas dari berbagai amalan tanpa pamrih yang selama ini saya yakin. Sang Pencipta menunjukkan kebesaranNYA dengan kejadian itu.

Menguji Kesabaran

Malamnya saya mampir ke kantor Ventje. Mengambil uangnya yang telah dimasukkan ke dalam dua amplop yang telah dibungkus rapi.

Saya tidak hafal jumlah total uangnya. Setelah saya hitung, lumayan banyak. Jutaan rupiah. Bisa beli tiket pesawat sekali jalan dari Jakarta ke Papua. Alhamdulillah…

Rabu kemarin saya kembali mendapat pelajaran dan pengalaman berharga. Keikhlasan saat kehilangan uang. TUHAN dengan caraNYA memberi cobaan. Menguji kesabaran dan sikap saya.

Saya sangat bersyukur karena lulus dari ujian itu. Tenang dan sabar saat kehilangan uang. Tidak sampai 24 jam uangnya ditemukan. Jumlahnya utuh. ALLAHU AKBAR…

Dari Jakarta menjelang saya ucapkan selamat berusaha bersikap bijak saat menghadapi cobaan.

Salam hormat buat keluarga.

20.00 20112025

Penulis adalah Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional