J5NEWSROOM.COM, Natuna – Tim Gabungan Tanggap Darurat Bencana berhasil mengevakuasi 21 korban meninggal dunia yang tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.
“Evakuasi korban terus dilanjutkan, saat ini 21 korban meninggal sudah dapat dievakuasi Tim Gabungan Tanggap Darurat Bencana. Semoga cuaca hari ini di Pulau Serasan terus membaik dan cerah, untuk dapat melakukan pencarian korban dengan maksimal,” kata Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).
Total keseluruhan korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi Tim Gabungan Tanggap Darurat Bencana menjadi 21 orang, setelah sebelumnya dievakuasi 12 orang. Sementara korban hilang lainnya masih terus dilakukan pencarian.
“Seluruh komponen gabungan yang terdiri dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas dan seluruh relawan terus berupaya dengan gerak cepat agar seluruh korban dapat di temukan,” lanjut Kapolres Natuna.
Dikatakan Kapolres, saat ini Tim Trauma Healing Polres Natuna yang terdiri dari 3 Polwan terus melakukan pendekatan dengan satu rasa dari hati ke hati, membangun semangat kebersamaan dalam kepedulian atas terjadinya bencana longsor di Dusun Genting, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Jumlah pengungsi sesuai dengan apa yang disampaikan Tim Gabungan Tanggap Darurat, di PLBN sebanyak 219 orang, di Puskesmas 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-furqon 500 orang, SMA 1 Serasan 282 orang. Total keseluruhan sebanyak 1.216 orang.
“Mohon doa dari seluruh masyarakat, agar cuaca membaik dan dapat terus lakukan pencarian korban,” tutup AKBP Nanang Budi Santosa.
Editor: Saibansah