J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Reyhan Ahmad Maulana, seorang hafiz asal Indonesia, berhasil meraih juara kedua di cabang Hafalan 20 Juz pada Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Disabilitas Netra Internasional 2025.

Kompetisi ini diselenggarakan di Jakarta dan diikuti oleh 15 peserta terbaik dari 12 negara. Ajang ini menjadi momen penting karena memperlihatkan bahwa penghafal Al-Qur’an penyandang disabilitas netra juga memiliki ruang di panggung global.

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, menyatakan rasa bangganya atas prestasi Reyhan. Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa pembinaan hafiz yang inklusif harus terus dikembangkan dan dipertahankan.

Sementara itu, Ketua Dewan Hakim MHQ, Mustafa Samir Yusuf, menyampaikan apresiasi bahwa kompetisi hafalan Al-Qur’an adalah sebuah bentuk kemenangan spiritual, bukan semata-mata perlombaan.

Untuk hasil lengkap, di cabang Hafalan 20 Juz, juara pertama diraih oleh peserta dari Iran, sedangkan juara ketiga datang dari Libya. Sementara di cabang lain seperti 30 Juz putra dan putri, serta 30 Juz dengan Matan Jazari, berbagai negara juga menunjukkan kekuatan hafalan mereka.

Editor: Agung