Polda Kepri Kejar Penyebar Berita Hoaks Soal Isu Bom di Bandara Hang Nadim Batam

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin usai safari malam ibadah natal, di Batam, Rabu (24/12/2025). (Foto: Aldy/BATAMTODAY)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol Asep Safrudin menegaskan bahwa informasi terkait adanya ancaman bom maupun bom bunuh diri di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, adalah berita bohong alias hoaks. Polisi saat ini tengah melakukan pelacakan terhadap pihak yang menyebarkan informasi tersebut.

“Informasi yang beredar terkait adanya ancaman bom atau bom bunuh diri di Bandara Hang Nadim adalah hoaks. Itu tidak benar,” tegas Irjen Pol Asep Safrudin, usai safari malam ibadah natal, di Batam, Rabu (24/12/2025).

Kapolda menjelaskan, video dan informasi yang beredar di media sosial sebenarnya merupakan dokumentasi kegiatan simulasi pengamanan bandara yang telah dilaksanakan pada awal Desember 2025.

“Itu adalah kegiatan simulasi yang dilaksanakan tanggal 3 Desember. Tidak ada kejadian penyerangan maupun teror di Batam, khususnya di Bandara Hang Nadim,” ujarnya.

Ia menambahkan, aparat kepolisian saat ini sedang memburu pelaku yang pertama kali menyebarkan informasi menyesatkan tersebut. “Penyebar berita hoaks itu sedang kami kejar. Jadi saya minta masyarakat tidak mempercayai informasi tersebut,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, Polda Kepri juga meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk melalui patroli siber untuk menelusuri sumber penyebaran hoaks. “Patroli siber kami siagakan. Saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui siapa yang pertama kali menyebarkan berita itu,” jelas Kapolda.

Kapolda juga mengapresiasi peran media yang cepat melakukan konfirmasi sehingga informasi keliru dapat segera diluruskan. Terkait motif atau target penyebaran hoaks tersebut, Asep menyebut masih dalam pendalaman. “Media sosial tidak mengenal batas. Kita dalami dari mana asalnya dan siapa pelakunya,” ujarnya.

Senada dengan pernyataan Kapolda, PT Bandara Internasional Batam (BIB) juga mengeluarkan klarifikasi resmi terkait isu bom bunuh diri di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Chief Executive Officer PT BIB, Annang Setia Budhi, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak benar dan tidak disajikan secara utuh sehingga menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

“Video yang beredar merupakan potongan dari kegiatan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) dalam skenario Airport Security Exercise yang telah dilaksanakan pada 3 Desember 2025. Aksi yang terlihat dalam video tersebut adalah bagian dari simulasi pengamanan bandara,” tegas Annang.

Ia menjelaskan, simulasi tersebut dilakukan oleh tenaga profesional dengan perhitungan teknis yang matang untuk menjamin keselamatan seluruh peserta dan personel di lapangan. Selain itu, PT BIB juga telah menjalankan prosedur standar sebelum dan saat simulasi berlangsung.

“Kami telah melakukan pemberitahuan pra-kegiatan kepada masyarakat sebelum pelaksanaan. Saat simulasi berlangsung, kami juga menyampaikan informasi secara real-time melalui pengeras suara di terminal bahwa sedang dilaksanakan simulasi PKD,” jelasnya.

PT BIB mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial. Annang menekankan, setiap cuplikan video latihan yang dibagikan seharusnya disertai narasi yang lengkap agar tidak menimbulkan kepanikan publik.

“Apabila masyarakat mengambil cuplikan video latihan, wajib mencantumkan keterangan bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari latihan penanggulangan keadaan darurat yang dilakukan PT BIB,” tambahnya.

Sebagai informasi, selama masa operasional Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, aktivitas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif tanpa adanya gangguan keamanan.

Editor: Agung