
J5NEWSROOM.COM, Batam – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam mencatat telah memberangkatkan sebanyak 13.261 penumpang selama periode arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026
Jumlah tersebut tercatat dari lima kali keberangkatan sejak Posko Nataru dibuka pada 17 Desember 2025.
Kepala Cabang Pelni Batam, Edwin Kurniasyah, mengatakan lima keberangkatan tersebut masing-masing dilakukan pada 18 Desember dengan 2.800 penumpang, 20 Desember sebanyak 2.046 penumpan.
Lalu, pada 21 Desember sebanyak 1.501 penumpang, serta 22 dan 25 Desember 2025 yang masing-masing mengangkut 3.457 penumpang.
“Sejak posko dibuka hingga keberangkatan hari ini, total sudah lima kali keberangkatan dengan jumlah penumpang mencapai 13.261 orang,” ujar Edwin, di sela-sela pemberangkatan kapal Pelni, Kamis (25/12/2025).
Selama angkutan Nataru, lanjut Edwin, Pelni Batam melayani dua rute utama, yakni Batam tujuan Belawan via Tanjung Balai Karimun.
Dan Batam menuju Tanjung Priok, Jakarta. Untuk momen Natal, rute menuju Belawan dan Tanjung Balai Karimun masih menjadi yang paling padat.
“Dari lima keberangkatan, empat di antaranya didominasi penumpang tujuan Belawan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, arus Natal dan Tahun Baru memang lebih banyak ke arah Belawan,” jelas Edwin.
Masih kata Edwin, Pelni Batam juga mencatat puncak arus mudik terjadi pada keberangkatan 22 dan 25 Desember 2025 (hari ini).
Namun, jumlah penumpang masih berpotensi bertambah karena masih ada jadwal keberangkatan lanjutan hingga akhir tahun.
“Masih ada satu keberangkatan ke Tanjung Priok pada 27 Desember dan satu keberangkatan ke Belawan pada 31 Desember,” katanya.
Terkait tren penumpang, Edwin menyebut pihaknya belum dapat memastikan kenaikan secara keseluruhan karena periode Nataru masih berlangsung.
Meski demikian, pada dua keberangkatan terakhir terlihat adanya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Keberangkatan tanggal 22 dan 25 Desember menunjukkan kenaikan sekitar 1 hingga 5 persen dibandingkan angkutan Nataru 2024,” ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran angkutan Nataru, Pelni Batam menyiagakan dua kapal, termasuk satu kapal yang biasanya melayani rute Indonesia Timur dan kini diperbantukan ke wilayah barat.
“Kami melakukan perbantuan kapal karena tren penumpang terus meningkat,” tambah Edwin.
Selain penambahan armada, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga memberikan stimulus ekonomi berupa diskon tarif 20 persen bagi penumpang Pelni.
Diskon tersebut berlaku untuk keberangkatan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, baik arus mudik maupun arus balik, selama kuota masih tersedia.
Sebagai bentuk apresiasi, Pelni Batam juga membagikan suvenir kepada penumpang guna meningkatkan kenyamanan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
“Ini bagian dari customer happiness dan apresiasi kami kepada pelanggan setia Pelni,” tutup Edwin.
Editor: Agung

