Program Revitalisasi Kemendikdasmen Tingkatkan Mutu Pendidikan Di Daerah

Siswa SMK Negeri 1 Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. (Foto: Ist)

J5NEWSROOM.COM, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan program revitalisasi yang bertujuan untuk mendorong perbaikan kualitas pendidikan di berbagai daerah. Program ini fokus pada peningkatan sarana prasarana sekolah, pelatihan tenaga pendidik, serta penyediaan bahan ajar yang lebih relevan dengan kebutuhan peserta didik saat ini.

Direktorat Jenderal terkait menyampaikan bahwa bantuan yang disalurkan bukan sekedar berupa dana, tetapi juga berupa dukungan teknis untuk memperkuat kapasitas guru dan kepala sekolah dalam menjalankan proses pembelajaran yang lebih efektif. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi siswa serta mendorong terciptanya lingkungan belajar yang lebih baik.

Pemerintah menekankan bahwa revitalisasi pendidikan juga mencakup perbaikan fasilitas sekolah yang rusak, penyediaan alat pembelajaran modern, serta penyusunan kurikulum yang adaptif. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap tantangan pendidikan di era digital dan kebutuhan keterampilan abad ke-21.

Beberapa kepala sekolah yang menerima bantuan menyatakan apresiasi mereka atas program revitalisasi tersebut. Menurut mereka, dukungan ini sangat membantu dalam menata kembali proses belajar mengajar dan memberikan motivasi baru bagi guru maupun siswa untuk berprestasi.

Selain itu, pihak dinas pendidikan daerah juga mengaku terbantu dengan adanya dukungan program yang terkoordinasi secara nasional. Mereka menilai bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam program ini menjadi kunci sukses perbaikan mutu pendidikan di sekolah mereka.

Pemerintah berharap bahwa hasil dari revitalisasi ini akan terlihat dalam jangka menengah, baik dari segi peningkatan hasil belajar siswa maupun peningkatan kualitas tenaga pendidik. Keberlanjutan program diharapkan dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan nasional.

Editor: Agung