J5NEWSROOM.COM, Batam – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkesempatan untuk menyapa masyarakat Kecamatan Bulang, Minggu (2/3/2023).
Dalam rangka safari Ramadan kali ini, orang nomor satu di Kota Batam tersebut menyambangi dua titik sekaligus. Masjid Al Barokah Tanjung Kubu dan Masjid Al Muklishin Bulang Kebam. Kehadiran Rudi pun mendapat sambutan hangat dari ratusan jemaah yang telah menanti.
Selain menyapa masyarakat hinterland, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri itu juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) untuk pembangunan kedua masjid yang didatanginya.
Dengan rincian, Masjid Al Barokah Tanjung Kubu mendapat bantuan sebesar Rp 75 juta. Sedangkan Masjid Al Muklishin Bulang Kebam mendapatkan bantuan senilai Rp 50 juta. Rudi berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk kemakmuran masjid ke depannya.
“Saya sengaja hadir ke pulau ini. Selain silaturahmi, saya juga ingin tahu perkembangan masyarakat di Bulang. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat,” ujarnya usai melaksanakan tarawih berjemaah di Masjid Muklishin Bulang Kebam.
Selain itu, Kepala BP Batam tersebut mengatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk terus mengupayakan pengembangan pulau-pulau terpencil yang ada di Kota Batam. Salah satunya dengan mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah hinterland guna menjadikannya sebagai destinasi wisata andalan di Kota Batam.
Tidak hanya itu saja, Rudi juga memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat hinterland.
“Saya berharap, ada perubahan yang signifikan ke depan dengan inovasi yang terus kita siapkan. Semoga pembangunan Batam saat ini juga berdampak untuk pengembangan wilayah hinterland agar perekonomian bisa terus maju,” tambah Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.
Dalam penyampaiannya, Rudi juga menyinggung terkait rencana BP Batam dalam pengembangan Pulau Rempang dan Galang menjadi kawasan ekonomi baru.
Mengusung konsep “Green and Sustainable City”, Rudi berharap pembangunan dua pulau itu akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian wilayah hinterland.
“Kita harus berkolaborasi dalam pembangunan saat ini. Jika kita kompak, maka kota baru bisa kita nikmati bersama,” pungkasnya.
Editor: Saibansah