LAPORAN: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Batam – Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai NasDem, Ir. Wirya Putra Sar Silalahi bersama dengan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad membagikan 1.200 paket sembako di Aku Tahu Center, Sei Panas Batam, Selasa (4/7/2023). Setiap paket sembako tersebut berisi beras 10 kg.
Wirya yang juga Sekretaris Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri itu mengatakan, sembako tersebut dibagikan untuk warga kurang mampu, yang terdata di DTKS (Data Terpadu Kesjahtraan Sosial) dari 4 kecamatan di Kota Batam. Yaitu, Bengkong, Batuampar, Lubuk Baja, Batam Kota.
“Melalui pembagian sembako ini diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban warga kurang mampu di empat kecamatan, yaitu Bengkong, Batuampar, Lubuk Baja, Batam Kota,” ujar Wirya kepada Majalah Siber Indonesia J5NEWSROOM.COM.
Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad juga menyosialisasikan program pembangunan yang sudah dicapainya. Antara lain, progres pembangunan jembatan Batam-Bintan yang akan segera dibangun. Tentunya, pembangunan jembatan ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Batam-Tanjungpinang dan seluruh wilayah Provinsi Kepri.
Kemudian, Pemprov Kepri juga sudah selesai membangun rumah singgah Kepri di Jakarta dan Batam. “Rumah singgah ini gratis, terutama untuk warga Kepri yang sedang menjalani rujukan berobat, baik di Jakarta, maupun di Batam, silakan tinggal di rumah singgah, gratis,” ujar Gubernur Ansar.
Dalam pembagian sembako 1.200 paket tersebut, diwakili oleh perwakilan warga sebanyak 250 orang. Warga sangat antusias mendapat bantuan tersebut, dan berterima kasih kepada politisi Partai Nasdem, Wirya Putra Sar Silalahi.
Program semacam ini sudah kerap dilakukan Wirya yang telah sudah 2 periode menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri itu. Warga juga berharap agar program ini dapat terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang.
“Terimakasih kepada bapak Wirya karena sudah melaksanakan program berbagi sembako untuk warga ini, kami berharap agar bapak dapat terus menjalankan program ini untuk tahun-tahun mendatang,” ujar salah seorang warga, Sinta.
Editor: Agung