Laporan: Alia Safira
J5NEWSROOM.COM, Pekanbaru – Program Studi Doktor (S3), Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Riau (Unri) Pekanbaru, melaksanakan ujian seminar proposal perdana.
“Sejak berdiri pada tahun 2021 lalu, pelaksanaan ujian proposal ini adalah yang pertama. Istilahnya pecah telur,” ungkap Koordinator Program Studi Doktor Administrasi Publik Dr. Adianto, S.Sos,.M.Si di sela-sela ujian.
Ujian proposal perdana Doktor Administrasi Publik atas nama mahasiswa Sudaryanto dengan judul penelitian, “Model Implementasi Program Pendistribusian dan Penggunaan Dana Zakat Di Provisni Riau”.
Ujian perdana ini langsung dipimpin oleh Promotor, Prof. Dr. Sujianto, M.Si. Sementara Tim terdiri dari, Dr Muchid, S.Sos, M.Phil sebagai Co-Promotor 1, Dr. Febri Yuliani, S.Sos,.M.Si, sebagai Co-Promotor 2, Penguji 1 (internal), Dr. Hasyim Asyari, S.Sos,.M.Si, Penguji 2 (eksternal), Dr. Eka Armas Pailis, SE,.M.M dari FIB, dan Penguji 3 (eksternal), Dr. Zulkarnan, S.Pi,. M.Si dari Faperi.
Saat ini, program Doktor Administrasi Publik merupakan salah satu program doktor yang terdapat di Fisip Universitas Riau pada jurusan Ilmu Administrasi. Latar belakang pendirian program ini atas gagasan pimpinan Unri yang berasal dari permintaan alumni yang berbasis ilmu sosial, khususnya alumni Program Magister Ilmu Adminsitrasi.
Menurut penggagas sekaligus salah seorang pendiri Program S3 Administrasi Publik, Prof. Sujianto, mereka para alumni selain pegawai juga tenaga pendidik di universitas swasta menginginkan kehadiran program S3 ini. Atas gagasan mereka tersebut, pengelola Program studi Magister Ilmu Administrasi tahun 2017 membuat proposal untuk diajukan pada pimpinan universitas. Pimpinan menyambut baik untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Ristekdikti.
“Pelbagai usaha dan perbaikan akhirnya pada tanggal 9 September 2021, Kementerian melalaui Direktur Kelembagaan menyetujui untuk dilakukan penilaian dan pada tanggal 27 Oktober terbitlah SK Nomor 459/E/O/2021 tentang Izin Pembukaan PDAP,“ jelas Profesor alumni Universitas Kebangsaan Malaysia ini.
Sementara itu, Dr. Adianto menjelaskan bahwa sejak berdiri, program S3 ini sudah memiliki 27 orang mahasiswa. “Saat ini untuk mahasiswa baru lebih kurang ada sepuluh orang yang sudah mendaftar. Atensi masyarakat akademik di Riau sangat tinggi dengan kehadiran program S3 Administrasi Publik,” kata Doktor Alumni Universitas Gadjah Mada ini.
Editor: Agung