15 Rahasia yang Diketahui Orang Sukses Tentang Manajemen Waktu

Buku karya Kevin Kruse. (Foto: Amazon.com)

Ambil contoh, penulis. Debbie, saudara perempuannya, baru saja mengirim email kepadanya, dan alih-alih menjawab, dia meneleponnya untuk memastikan mereka dapat berbicara.

Dia memutuskan untuk menangani tugas ini segera dengan memesan panggilan di kalendernya dan karena itu menghemat energi mental, yang akan dia buang untuk mengingat untuk meneleponnya.

Dia mungkin tidak akan ingat untuk mengatasinya, jika dia memasukkannya ke daftar tugas atau meninggalkannya di kotak masuknya.

Dengan ritual pagi dan pendekatan sederhana, Anda dapat meningkatkan energi dan fokus Anda. Bayangkan bangun jam 6 pagi, berolahraga selama 45 menit, dan kemudian menyiapkan sarapan tinggi protein yang enak.

Ini mungkin tampak menantang, tetapi rahasia keempat belas menunjukkan mengapa itu penting. Ia mengklaim bahwa mencurahkan satu jam pertama setiap hari untuk rutinitas pagi dapat meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan spiritual Anda.

Faktanya, berolahraga di pagi hari adalah cara yang bagus untuk membuat kreativitas Anda mengalir.

Pertimbangkan Dan Miller, penulis buku terlaris New York Times yang memulai setiap hari dengan bermeditasi selama setengah jam, sebelum berolahraga selama 45 menit sambil mendengarkan program audio.

Selama periode ini, ia menghindari membaca berita atau melihat ponselnya, alih-alih berfokus pada pengalaman positif dan inspirasional. Dia juga percaya bahwa selama “me time” harian inilah dia mendapatkan ide-ide paling kreatifnya.

Kemudian, dengan sarapan sehat dan minum banyak air, Anda dapat meningkatkan energi dan kesejahteraan Anda lebih banyak lagi.

Shawn Stevenson, penulis buku terlaris dan pembawa acara podcast, sangat senang. Karena dia percaya bahwa energi adalah segalanya, dia memulai setiap hari dengan ” mandi batin”.

Untuk memulai kembali metabolisme dan membersihkan kotoran, dia hanya mengonsumsi 30 ons air murni. Faktanya, rahasia keenam belas menekankan perlunya energi. Kunci produktivitas adalah menjaga fokus dan energi daripada membuang-buang waktu.

Itulah sebabnya Francesco Cirillo merancang Teknik Pomodoro, sebuah cara untuk mengurangi gangguan dan meningkatkan produktivitas.

Atur timer selama 25 menit, curahkan 100% fokus Anda untuk satu tugas selama 25 menit, lalu istirahat lima menit sebelum memulai kembali siklus.

Ketika penulis Monica Leonelle menyadari bahwa dia tidak memiliki satu jam pun dalam sehari, dia meminta bantuan Teknik Pomodoro.

Dia mengisi ulang energinya selama istirahat dengan Teknik Pomodoro, mempertahankan energi konstan sepanjang hari, dan beralih dari menghasilkan 600 kata per jam menjadi 3.500 dengan dukungan strategi tambahan!*

Sumber: orbitindonesia.com
Editor: Abdul Hakim

6