Kampus Purwadhika Digital Technology School Hadir di Nongsa Digital Park Batam

Dony Martadisata (Managing Director President Office Sinar Mas Land), Stephanie Foo (Representative Singapore Economic Development Board), Irawan Harahap (Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land), Enoh Suharto Pranoto (Deputy II BP Batam), Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), Purwa Hartono (Founder & CEO Purwadhika Digital Technology School), Mike Wiluan (CEO Nongsa Digital Park) dan Hary Budiarto (Kabadan Litbang dan SDM – Kementrian Komunikasi dan Informatika) dalam pembukaan Purwadhika Campus di Nongsa Digital Park, Batam (Foto: Sinar Mas)

Laporan: Alia Safira

J5NEWSROOM.COM, Batam – Sinar Mas Land melalui Nongsa Digital Park memantapkan langkahnya sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital serta teknologi antara Indonesia dan Singapura.

Hal ini diwujudkan dengan pembukaan cabang ketiga Purwadhika Digital Technology School di Kota Batam sebagai pusat pembelajaran yang diharapkan dapat memicu lahirnya digital talent pool di kawasan tersebut.

Kampus Purwadhika Digital Technology School yang beralamat di Nongsa Digital Park, Batam itu diresmikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate, Jumat (14/10/2022).

Saat peresmian, Menkoinfo didampingi CEO & Founder of Purwadhika Digital Technology School, Purwa Hartono, Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, Presiden Direktur Citramas Group, Mike Wiluan, Representatif Singapore Economic Development, Stephanie Foo dan Deputi II Badan Pengusahaan Batam, Enoh Suharto Pranoto.

Menteri Johnny G. Plate mengatakan, memasuki era industri 4.0, pemerintah Indonesia melalui Kominfo memfokuskan empat hal penting untuk mencapai tujuan tersebut. Yaitu, legislasi primer undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), digital framing dan reframing, infrastruktur ICT yang merata di seluruh wilayah Tanah Air, hingga digital talent yang memadai.

“Purwadhika Digital Technology School di Batam menjadi wujud komitmen yang baik untuk mendorong transformasi digital di Indonesia. Saya dengan bangga meresmikan Purwadhika Digital Technology School di Nongsa Digital Park,” ujar  
Johnny G. Plate.

Dalam pidatonya, Menkominfo Johnny G. Plate mengapresiasi langkah Sinar Mas Land dalam mengembangkan sebuah kawasan ekonomi kreatif bernama Nongsa Digital Park bersama Citra Mas Group. (Foto: Sinar Mas)

Peresmian ini, lanjut Menkominfo, menjadi momentum kolaborasi di berbagai sektor nasional, regional, dan internasional dalam mewujudkan Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju.

Sementara itu, Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah Purwadhika Digital Technology School untuk membuka kampus terbarunya di Nongsa Digital Park.

“Kawasan ini dibangun di Batam sebagai cerminan dari pembangunan Digital Hub BSD City. Kedua proyek tersebut diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi digital terbesar di Indonesia,” ujar Michael Widjaja.

Kami harap, lanjut Michael, keberadaan kampus ini dapat mengembangkan talenta digital sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait percepatan transformasi digital nasional serta memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi bisnis Singapura yang menguasai sentra ekonomi digital di Asia Tenggara.”

Kemudian, Presiden Direktur Citramas Group, Mike Wiluan menyampaikan, sejak 2019, kami telah berhasil menempatkan ratusan talenta muda ke mancanegara dan menjadikannya sebagai business model yang baru, di mana dari Batam kita bisa mendukung kegiatan usaha di mancanegara.

“Nongsa Digital Park menargetkan tumbuhnya 10.000 digital talent dalam 5 tahun ke depan. Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Nongsa Digital Park telah dilengkapi dengan fasilitas perfilman animasi digital dan kini kami menyambut dengan baik kehadiran Purwadhika sebagai pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi, bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan perusahaan teknologi dengan skala internasional,” papar Mike Wiluan.

Selanjutnya, CEO & Founder of Purwadhika Digital Technology School, Purwa Hartono mengatakan, sejatinya, Purwadhika Digital Technology School didirikan 35 tahun lalu dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan dapat memajukan industri Information Technology (IT) yang bertaraf internasional.

Kata sambutan dari Purwa Hartono (Founder & CEO Purwadhika Digital Technology School) saat membuka Purwadhika Campus yang ketiga setelah di Jakarta dan BSD City. (Foto: Sinar Mas)

“Melalui peresmian kampus terbaru kami di NDP Batam, kami juga memperkenalkan program job connector agar peserta didik bisa mendapatkan dukungan karir pribadi. Program ini memberikan koneksi pekerjaan untuk meraih karir digital di lebih dari 1.000 perusahaan terpercaya baik di Indonesia, Singapura, Hong Kong dan lainnya,” papar Purwa Hartono.

Purwadhika Digital Technology School merupakan institusi pendidikan terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1987 berfokus pada pengembangan talenta di bidang teknologi digital seperti Coding, Digital Marketing, UI/UX Design dan Data Science dengan total lulusan mencapai 2.500 pelajar setiap tahunnya.

Saat ini, Purwadhika Digital Technology School telah berhasil menyalurkan talenta digital berkualitas ke perusahaan dan startup digital baik nasional maupun internasional.

Kampus terbarunya berada di Nongsa Digital Park yang merupakan proyek visioner hasil kerja sama antara Citramas Group dengan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium yakni PT Citra Sinar Mas Global.

Nongsa Digital Park berada pada di kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam. Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 tenaga kerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp.

Irawan Harahap (Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land) saat memberikan sambutan dalam acara Grand Opening Purwadhika Campus di Nongsa Digital Park, Batam. (Foto: Sinar Mas)

Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung dalam pengembangan talenta sesuai keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri di bidang kreatif dan teknologi digital. Hal ini tentunya yang memudahkan Indonesia dan Singapura untuk bertumbuh serta saling melengkapi dalam sektor ekonomi digital.

Nongsa Digital Park juga berdekatan dengan lokasi proyek Sinar Mas Land lainnya di Batam yakni Nuvasa Bay. Proyek tersebut berdiri di atas area seluas 228 hektare yang terdiri atas rumah tapak, apartemen, sentra niaga dan Palm Springs Golf & Beach Resort.

Keberadaan Nongsa Digital Park dan Nuvasa Bay sangat strategis, karena memiliki kemudahan akses, yakni hanya 30 menit dari pusat kota Batam, 30 menit dari dan menuju Singapura melalui Nongsapura Ferry Terminal yang berada di area sekitar Nuvasa, serta 20 menit dari dan menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman 50 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE).

Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan property & real estate di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independent di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan internasional yang prestisius seperti MIPIM Award in France (2018), ASEAN Energy Awards (2019), Asia Pacific Property Award (2021), Cambridge IFA’s Global Good Governance Award (2021), dan FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2022).

Dengan dukungan tim manajemen yang solid Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (Melalui BSD City development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan klaster/clustered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Di samping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor/pionir pengembangan proyek inovatif Strata Mall/Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi green di setiap proyeknya.

1