Di atas kertas, perdana menteri yang baru harus punya kemampuan politik untuk setidaknya memulai menyelesaikan berbagai masalah itu, karena Tory memiliki suara mayoritas sangat besar secara proporsi di Parlemen.
Tapi segala permasalahan internal partai tersebut telah membuat “partai itu tak bisa diatur,” meminjam kata-kata seorang menteri di kabinet.
Siapa Rishi Sunak?
– Mantan Menteri Keuangan Inggris 2020-2022
– Anggota Partai Konservatif di Parlemen
– Lahir di Inggris 1980
– Orang tua berasal dari Afrika Timur
– Kakek dan nenek dari India
– Menikah dengan keluarga kaya India pendiri perusahaan perangkat lunak Infosys
– Pengalaman profesional bidang bisnis dan keuangan
Orang tua Sunak datang ke Inggris dari Afrika timur dan keduanya berasal dari India. Lahir di Southampton, Sunak tumbuh dengan bersekolah swasta, kemudian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Oxford, Inggris lalu Stanford, Amerika Serikat.
Dia menjadi anggota parlemen pada 2015 dan meski hanya sedikit orang di Westminster pernah mendengar namanya, dia menjadi menteri keuangan pada Februari 2020.
Di masa awal jabatannya, dia sudah harus menghadapi pandemi, menghabiskan banyak uang untuk menjaga keberlangsungan perekonomian, yang melambungkan popularitasnya.
Meski begitu, reputasinya sempat ternoda setelah adanya kontroversi soal pajak dari istrinya, dan tak lama dia juga didenda karena melanggar aturan karantina wilayah.
Untuk memenangi kursi perdana menteri kali ini, Sunak barus berhadapan dengan dua sosok besar lainnya.
Salah satunya adalah Boris Johnson – yang dipaksa lengser dari kursi perdana menteri oleh rekan-rekan separtainya sendiri.
Wartawan politik BBC Nick Eardley mengatakan, Sunak memulai jabatan di saat situasi ekonomi yang sangat sulit.
Publik di Inggris tidak mendapatkan penjelasan tentang rencana ekonominya sejak kontes pemilihan ketua Partai Konservatif beberapa bulan lalu.
Sekarang, muncul seruan bagaimana ia akan mengatasi masalah anggaran negara.
Juga, sudah muncul tekanan politik agar pemerintah menggelar pemilihan umum. Ini sudah diserukan oleh partai-partai oposisi dan beberapa anggota parlemen dari Partai Konservatif.
Namun, tujuh pekan setelah kalah dari Liz Truss, Sunak kini memegang kunci untuk berkantor di Downing Street, London. Sudah pasti, tugasnya Sunak sungguh sangat berat!
Sumber: BBC/Detik
Editor: Saibansah
2