J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Sosok Ustadzah Halimah Alaydrus sedang menjadi pembicaraan publik setelah sosoknya viral di dunia maya. Sosoknya semakin terkenal setelah menggelar berbagai tabligh akbar, termasuk ketika menggelar maulid Nabi Muhammad SAW di Istora Senayan, Jakarta pada 16 Oktober 2022. Lantas siapakah Ustadzah Halimah Alaydrus?
Dinukil dari Wikipedia, Ustadzah Halimah Alaydrus lahir di Indramayu, Jawa Barat tahun 1979. Ia sejak kecil memutuskan untuk mempelajari ilmu agama di beberapa pesantren daripada menyelesaikan pendidikan formalnya.
Ia pernah menimba ilmu di Pesantren Darullughah wadda’wah di Bangil – Pasuruan, Jawa Timur, kemudian melanjutkan di At Tauhidiyah Tegal dan Al Anwar Rembang Jawa tengah.
Pendidikan terakhir Ustadzah Halimah Alaydrus adalah Daruz Zahro Tarim – Hadhramaut Yaman. Di sana selain mengikuti proses belajar, juga dipercaya untuk mengajar.
Tercatat bahwa nasab Halimah Alaydrus tersambung dengan Rasulullah SAW dan dicatat dalam Rabithah Alawiyah.
Ia adalah anak kelima yang tumbuh dan besar di lingkungan keluarga yang mementingkan agama.
Berkat dukungan suami, keluarga dan sahabat-sahabatnya, dia aktif mengajar di berbagai Majlis Taklim di DKI Jakarta dan sekitarnya, juga melakukan Rihlah Da’wah dan Ilmiah di berbagai provinsi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Australia, Mesir, UAE dan Oman.
Tak hanya pandai berdakwah di atas mimbar, Ustadzah Halimah juga memiliki kepiawaian menulis sebagaimana kecakapannya menyampaikan materi-materi dalam setiap majelisnya.
Tulisannya dikemas dengan ringan sehingga mudah dipahami oleh banyak kalangan tanpa batasan usia ataupun latar belakang lainnya. Hadirnya media sosial menjadi salah satu media dakwahnya untuk syiar melalui tulisan di sela-sela kesibukan mengajarnya.
Pendidikan
1. Pesantren Darullughah Wadda’awiyah Bangil Pasuruan, 1991
2. Pesantren At-Tauhidiyan Tegal, Jawa Tengah, 1995
3. Pesantren Al Anwar Sarang Rembang, Jawa Tengah, 1996
4. Pesantren Daruz Zahra, Tarim, Hadramaut, Yaman, 1998
Karier
1. Pengajar di Daruz Zahra Hadramaut Yaman
2. Pengajar di berbagai majelis di dalam negeri maupun mancanegara seperti Jakarta, Kuala Lumpur, Singapore, Oman, Australia, Mesir dll
3. Penulis buku : Bidadari Bumi, Tutur Hati, Pilar Cahaya dan Muhasabah Cinta
4. Pendiri dan pemilik dari Muhasabah Cinta Event
5. Penerjemah para da’iah internasional
6. Nara sumber dari salah satu radio swasta di Indonesia
Buku yang sudah diterbitkan
1. Bidadari Bumi – Kisah 9 wanita shalehah
2. Tutur Hati – Kumpulan tulisan dari blog, twitter dan facebook
3. Pilar Cahaya – Kisah 4 sahabat Nabi SAW yang pertama masuk Isla m
4. Muhasabah Cinta – Kisah dan nasihat tentang pernikahan
5. Akhlak Kita (terjemahan Khuluquna karya Al Habib Umar bin Hafidz)
6. Wahai anakku (terjemahan Ayyuhal Walad karya Imam Al Ghazali)
7. Bidadari Bumi 2 – 9 Kisah wanita shalehah
8. Kata Kita – Kumpulan catatan penerang jiwa
Aktifitas
1. Mengajar di berbagai majelis taklim di Jakarta dan sekitarnya
2. Narasumber dalam berbagai seminar di Indonesia dan Mancanegara
3. Inisiator dan Speaker Muhasabah Cinta Event
4. Rihlah dakwah dan ilmiah di berbagai provinsi di Indonesia, Singapore, Malaysia, Oman, Mesir, Brunei dan Australia
5. Narasumber di radio swasta
Media Sosial
1. Instagram – @halimahalaydrus | @muhasabahcintaevent
2. Facebook – Halimah Alaydrus Page
3. Telegram – Kalam Ustadzah Halimah Alaydrus
4. Youtube – Ustadzah Halimah Alaydrus
5. Twitter – @halimahalaydrus
6. Anchor – Ustadzah Halimah Alaydrus
7. Spotify – Ustadzah Halimah Alaydrus
Berikut ini salah satu link Ustadzah Halimah Alaydrus – Ketika hidupmu hampa:
Sumber: Republika
Editor: Saibansah