J5NEWSROOM.COM, Batam – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menyambut langsung kepulangan jemaah haji kloter 1 Kepulauan Riau, yang tiba kembali ke tanah air, di Bandara International Hang Nadim, Kota Batam, Selasa (4/7/2023).
Gubernur Ansar langsung menjemput jemaah haji dari ruang kedatangan international A3, begitu rombongan keluar dari Peswat Saudi Arabia Airlines yang membawa rombongan dari Bandara King Abdul Azis Jedah.
Sebanyak 363 jemaah haji mendarat dengan selamat tepat pukul 17.00 WIB, dan meleset kurang lebih 2 jam dari jadwal awal, dikarenakan pesawat berhenti sejenak di Bandara Kualanamu Medan Sumatera, untuk satu alasan teknis.
“Assalamualikum bapak dan ibu jamaah haji semua, selamat datang kembali di tanah air. Semoga ibadah haji yang telah dilaksanakan ini, membawa bapak dan ibu semua, menjadi haji yang mabrur,” ucap Gubernur Ansar sambil menyalami para jamaah.
Menurut Gubernur Ansar, kita semua patut bersyukur, karena dari sebanyak 363 rombongan yang berangkat, semua kembali dengan selamat. Tidak ada yang mengalami hal hal diluar dugaan kita semua. Baik itu meninggal dunia ataupun sakit. “Jelas ini patut kita syukuri sekali,” tambah Gubernur Ansar.
Tak lupa Gubernur Ansar juga mendoakan kepada jemaah haji semua, untuk senantiasa istqomah dalam beribadah. Bahkan mesti harus lebih meningkat lagi. Karena tentu masyarakat banyak berharap, mendapatkan kesempatan menunaikan rukum Islam ke lima tersebut.
Dengan telah kembali lagi ke tengah-tengah keluarga dan juga masyarakat, jemaah haji diharapkan terus menjaga sikap baik dan akhlak terpuji seperti yang telah dilakukan selama berhaji.
Seperti diketahui, kloter 1 membawa jamaah haji dari kabupaten dan kota se-Kepri. Ada kurang lebih 363 jemaah haji yang berangkat dan dilepas langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad dari Asrama Haji Batam Centre.
Turut mendampingi Gubernur Ansar dalam penyambutan jemaah haji kloter 1, Kakanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto, Asisten 1 Pemerintahan, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Pemprov Kepri dan juga Tim PPIH Embarkasi Batam.
Editor: Agung