Nila Transaksi QRIS di Kepri Tembus Rp 1 Triliun, Terbanyak di Kota Batam

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono saat berbincang di Barelang (Bincang Bareng Media Secara Langsung) di kawasan Batam Center, Selasa (22/8/2023). (Foto: Adil/J5NEWSROOM.COM)

LAPORAN: Adil Abdul Hakim

J5NEWSROOM.COM, Batam – Bank Indonesia Provinsi Kepri mencatat Batam menjadi kota dengan jumlah penggunaan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terbanyak di Provinsi Kepri. Total transaksi di Provinsi Kepri hingga Juni 2023 menembus angka Rp 1 triliun.

Demikian ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono dalam Bincang Bareng Media Secara Langsung (Barelang) di kawasan Batam Center, Selasa (22/8/2023). “Tercatat 7 juta kali transaksi, total 345 ribu user (pengguna) di Kepri,” ungkapnya.

Suryono menambahkan, penggunaan QRIS di Kepri paling besar di Kota Batam. Dan di Kepri sendiri penggunaan QRIS terus meningkat. Untuk tahun ini penambahan pengguna (user) mencapai 81 ribu pengguna.

Selain itu QRIS, yang kini dinamkan QRIS TUNTAS menghadirkan pelayanan pembayaran yang lebih unggul, memberikan inovasi dan memperluas proses bertansaksi, mulai dari transfer, setor tunai dan tarik tunai.

“QRIS TUNTAS ini memiliki beberapa kelebihan, yang menonjol tentunya semakin banyak yang dapat digunakan seperti transfer, setor dan tarik tunai. Jadi semakin diperluas dari penggunaan QRIS ini,” ujar Suryono.

BI Kepri kerap melakukan upaya-upaya masif untuk menyosialisasikan QRIS TUNTAS dengan bersinergi bersama pemda setempat hingga lembaga/institusi terkait. “Bagaimana supaya QRIS TUNTAS ini di dapat diketahui masyarakat, karena manfaatnya besar, dari efisiensi, sisi keamanan, efektifitasnya, QRIS ini lebih unggul, jika dibandingkan melakukan pembayaran secara tunai,” lanjutnya.

Dengan begitu, Suryono mengharapkan agar penggunaan QRIS dapat terus digaungkan, baik melalui sosialisasi secara langsung, melalui media sosial hingga melalui acara-acara yang menarik minat masyarakat. “Ini menjadi PR kita semua dan BI siap mendukung itu. Jadi untuk melakukan sosialisasi, disemenisasi dan juga membuat kegiatan-kegiatan yang menarik masyarakat,” ujar dia.

Sebelumnya, tepat di Hari Kemerdekaan, Bank Indonesia (BI) meluncurkan standar nasional bagi fitur baru QRIS untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai atau QRIS TUNTAS pada Kamis (17/8/2023) di Jakarta.

Implementasi QRIS TUNTAS bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang telah siap untuk mengembangkan fitur dimaksud dilakukan secepat-cepatnya 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Peluncuran pada momen HUT RI ke-78 ini menjadi bentuk kontribusi Bank Indonesia bagi negeri. Inisiatif ini sebagai wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam pengembangan inovasi fitur QRIS secara berkelanjutan sebagai bagian dari implementasi Blueprint Sistem Pembayaran (BSPI) 2025 untuk mengakselerasi inklusi ekonomi dan keuangan digital sekaligus mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Pada kesempatan ini, BI juga mengumumkan dimulainya uji coba QRIS Antarnegara Indonesia-Singapura,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/8/2023) lalu.

Perry melanjutkan, Standar Nasional QRIS TUNTAS dikembangkan Bank Indonesia bersinergi dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran. Implementasi QRIS TUNTAS akan didukung dengan skema harga yang efisien dibandingkan biaya yang dikenakan untuk layanan serupa oleh industri saat ini.

Perry menyebutkan, peluncuran QRIS TUNTAS telah melalui berbagai tahapan, termasuk fase uji coba oleh industri dalam Ruang Uji Coba Inovasi Teknologi Sistem Pembayaran Bank Indonesia.

“Peserta uji coba terdiri dari 16 Penyedia Jasa Pembayaran dan Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran yang diharapkan dapat menjadi first mover diikuti dengan PJP lain yang telah siap untuk mengembangkan fitur ini,” terangnya

Editor: Agung