J5NEWSROOM.COM, Karimun – Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau bersinergi dengan Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan inklusivitas pertumbuhan ekonomi dan akses keuangan pada UMKM Kepri. Kegiatan tersebut digelar untuk menyukseskan penyelenggaraan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Karimun 2023 pada tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus 2023 di Kabupaten Karimun.
Dukungan pada UMKM Kepri tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan pameran (showcasing) produk UMKM unggulan di Coastal Area yang merupakan lokasi GTRA Summit Karimun 2023. Penyelenggaraan pameran diharapkan semakin membuka akses pasar produk unggulan UMKM Kepri yang telah lolos kurasi sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Pameran dibuka secara resmi pada hari Rabu, 30 Agustus 2023 oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Hadi Tjahjanto, didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kepri, Suryono, serta Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto mengapresiasi dukungan Bank Indonesia Kepri dalam menyukseskan GTRA Summit Karimun 2023.
Sementara itu, Suryono menyampaikan bahwa showcasing produk UMKM unggulan Kepri dapat terselenggara berkat sinergi antarinstansi, yaitu Bank Indonesia Kepri, Pemprov Kepri, dan Pemkab Karimun.
BACA JUGA: Buka GTRA Summit Karimun 2023, Menko Airlangga Ingin Wujudkan Kepastian Hukum Pertanahan Masyarakat
“Total sejumlah 150 produk unggulan dari kategori kuliner, fesyen, wastra, dan kriya dipamerkan oleh 37 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) atau UMKM dan lima industri besar yang berasal dari tujuh Kabupaten/Kota se-Kepri,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk meningkatkan akses keuangan UMKM di Kabupaten Karimun, Bank Indonesia Kepri menyelenggarakan pelatihan literasi keuangan kepada masyarakat penerima sertifikat GTRA Summit Karimun 2023 dengan menghadirkan narasumber dari akademisi sekaligus financial planner, Otoritas Jasa Keuangan Kepri, dan Bank Riau Kepri Syariah.
Pelatihan yang diikuti oleh UMKM, petani, dan nelayan ini bertujuan untuk membuka akses masyarakat ke sistem keuangan sehingga berpotensi meningkatkan kapasitas usaha yang telah dimiliki. Melalui upaya yang konsisten, inovatif, dan sinergi dengan berbagai pihak, Bank Indonesia Kepri berkomiten untuk terus mengembangkan UMKM Kepri guna meningkatkan akses keuangan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Editor: Agung