J5NEWSROOM.COM, Batam – Sejak diresmikan tahun 2006 silam, Pasar Seroja di Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam sudah tidak berfungsi maksimal.
Belasan tahun pasar ini terbengkalai dan kondisinya semakin memprihatinkan. Bahkan, pembangunan pasar ini pun dinilai sia-sia, hanya menghamburkan kas daerah.
Pantauan di lapangan, pasar dengan dua bangunan untuk kios dan satu bangunan lapak terbuka ini sudah banyak yang rusak. Atap bangunan depan mulai rapuh dan rusak.
“Hanya pasar kaget dua kali seminggu saja ramainya. Kalau tak ada pasar kaget seperti inilah kondisinya. Sepi,” kata Abdul, warga Kavling Seroja, Selasa (4/10/2023).
Terpantau hanya beberapa pedagang kaki lima yang menjajah makanan dan minuman siap saji. Namun pedagang ini menggelar daganganya di pinggir jalan bukan di dalam pasar.
“Ramainya hanya di pasar kaget ini saja, makanya jualan di luar pinggir jalan ini,” ujar Ilham, pedagang es buah di pinggir jalan depat Pasar Seroja.
Menurut penuturan warga setempat, pasar ini sempat ramai di awal diresmikan. Namun karena kondisi pasar yang jauh dari akses jalan utama saat itu, pedagang perlahan meninggal lapak pasar karena sepi pengunjung. Pasar ini akhirnya mati hingga saat ini dan hanya digunakan saat pasar kaget dua kali dalam seminggu.
“Dulu jalannya belum bagus makanya tak ramai. Sekarang sudah banyak juga pasar di dekat jalan utama makanya tetap sepi pasar ini,” kata Iman, warga lainnya.
Editor: Agung