Taba Iskandar Tegaskan Peran Keluarga Tak Tergantikan dalam Membangun SDM Berkualitas

Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri H. Taba Iskandar saat menyampaikan paparannya tentang keluarga berkualitas. (Foto: J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM, Batam – Ada lima ciri Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Pertama, memiliki kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Kedua, memiliki kepribadian yang baik dan sesuai dengan nilai dan budaya organisasi. Ketiga, memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan orang lain. Keempat, memiliki kemampuan untuk memimpin dan mengelola tim kerja dengan efektif memiliki kemampuan untuk berbicara lebih dari satu bahasa. Kelima, memiliki kecerdasan spiritual yang baik.

Demikian ungkap anggota DPRD Provinsi Kepri yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri H. Taba Iskandar, saat menjadi salah pembicara dalam sosialisasi dan dialog bertema “Peran Keluarga Dalam Pencapaian Kualitas Sumber Daya Manusia” yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepri yang digelar di Beverly Hotel, Lubukbaja, Batam, Selasa (17/10/2023).

Dalam forum dialog yang menggandeng Yayasan Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak (YKKPA) Kota Batam itu, Taba Iskandar juga mengungkapkan, keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk kualitas sumber daya manusia yang berkualitas. Peran keluarga bukan hanya sekedar mendidik dan memberikan materi, namun juga membimbing, mendukung, dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan perkembangan karakter yang kuat dan keterampilan yang relevan. “Dalam membangun individu yang berkualitas, keluarga memiliki pengaruh yang tak tergantikan,” tegasnya.

Sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Pemerintah dan masyarakat berkewajiban untuk melakukan upaya peningkatan kapasitas SDM demi mewujudkan anak yang terlindungi dan berkualitas, salah satunya melalui pengokohan peran keluarga dan satuan pendidikan.

“Proses pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai sejak dini, dengan penerapan pendidikan yang memadai, pengembangan nilai-nilai positif, dan pemberian dukungan emosional, termasuk komunikasi yang terbuka dan penuh kasih antar anggota keluarga,” kata Taba, yang juga merupakan Ketua Badan Kehormatan DPRD Kepri, tersebut.

Oleh karenanya tambah politisi partai Golkar tersebut, mari kita semua menyadari pentingnya peran keluarga dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berkomitmen untuk membangun keluarga yang mendukung dan membimbing. “Agar masa depan generasi mendatang terwujud dengan potensi dan prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Taba Iskandar memaparkan setidaknya ada tiga peran keluarga dalam pembentukan SDM berkualitas; Pendidikan awal dan pola asuh, pengembangan karakter dan nilai positif, dan dukungan emosional dan motivasi.

Sejak awal, papar Taba, orang tua harus mengajarkan anak-anak untuk memiliki karakter sebagai individu yang baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi agar mudah bersosialisasi dan bermasyarakat. Begitu juga pola asuh yang baik adalah dengan memperhatikan minat anak, menciptakan rasa aman dan nyaman,
mendorong keberanian untuk berkreasi, dan lain-lain.

Kemudian karakter yang baik antara lain adalah jujur, disiplin, bertanggung jawab, mandiri, kreatif, inovatif, dan beretika. Penanaman nilai-nilai positif seperti kejujuran, kesantunan, kebersamaan, dan religius dapat membantu membentuk karakter yang baik pada sumber daya manusia. Sementara, penanaman nilai-nilai positif dapat dilakukan dengan metode keteladanan, metode nasihat, dan metode pembiasaan.

Sedangkan, dukungan emosional dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan rasa nyaman, dicintai, dan diperhatikan. Dukungan emosional dapat dilakukan dengan memberikan ekspresi rasa empati dan perhatian terhadap individu. Motivasi dapat membantu meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan dorongan untuk mencapai tujuan dan keinginan pribadi serta terus meningkatkan diri sendiri.

Selain Taba Iskandar juga hadir sejumlah tokoh yang menjadi pembicara, di antaranya Ketua Yayasan Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak (YKKPA) Kota Batam Osman Hasyim dan psikolog Paramita Estika Sari, S.Psi, M. Psi.

Editor: Agung