J5NEWSROOM.COM, Dabo Singkep – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lingga pada Kamis (19/10/2023). Agenda pertamanya adalah silaturahmi dengan masyarakat Desa Busung Panjang Kecamatan Kepulauan Posek di Pulau Nuja.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyampaikan berbagai program yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri untuk Desa Busung Panjang. Di antaranya adalah pembangunan satu ruang kelas baru untuk SMA Posek dengan anggaran Rp317 juta, pembangunan gedung balai pertemuan di dusun 2 RT 01 RW 04 senilai Rp160 juta, pembangunan jalan permukiman di desa Posek senilai Rp630 juta, dan pembangunan pagar lapangan bola voli di Pulau Besi sebesar Rp200 juta.
“Saya bersyukur bisa bertemu dengan bapak ibu semua, Kepri ini luas sekali jadi momen bertemu masyarakat seperti ini sangat berarti untuk kami,” kata Gubernur Ansar.
Selain itu, Gubernur Ansar juga memberikan bantuan perikanan untuk Desa Posek, yaitu 1.940 buah bubu ketam, 85 buah jaring udang, dan 200 buah jaring bawal. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di desa tersebut.
Gubernur Ansar juga mengatakan bahwa pemerintah provinsi Kepri telah mengalokasikan Rp7 miliar untuk membangun 200 rumah suku Laut yang tersebar di Kabupaten Lingga. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrim di daerah tersebut. Selain itu, pemerintah provinsi Kepri juga akan memberikan satu speedboat ambulans untuk masyarakat Lingga yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Tanjungpinang atau Batam.
“Kita urus yang benar-benar masyarakat butuhkan. Kita tidak mau ada lagi masyarakat kita yang tidak bisa berobat karena tidak punya biaya transportasi,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga berpesan kepada masyarakat Desa Busung Panjang agar menyekolahkan anak-anak mereka setinggi-tingginya sehingga bisa menaikkan derajat keluarga dan berkontribusi untuk pembangunan desa Busung Panjang.
“Anak-anak adalah aset kita. Jangan sampai ada anak-anak kita yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Pemerintah provinsi Kepri siap membantu dengan memberikan beasiswa dan bantuan lainnya,” ujar Gubernur Ansar.
Acara silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh ibu Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar yang memberikan santunan kepada lansia di desa Busung Panjang. Santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Provinsi Kepri kepada masyarakat yang lanjut usia.
Sambutan positif disampaikan oleh Kepala Desa Busung Panjang Nurbahriansyah yang mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Ansar dan rombongan atas kunjungan dan bantuan yang diberikan.
“Sudah lama kita nantikan kehadiran bapak gubernur dan ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar. Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi dan mendapatkan banyak manfaat dari pemerintah provinsi Kepri,” kata Nurbahriansyah.
Nurbahriansyah juga menyampaikan bahwa desa Busung Panjang telah menikmati program Kepri Terang yang membuat dua pulau di desa tersebut, yaitu Pulau Panjang dan Pulau Nuja, sudah terang 24 jam. Namun, ia juga berharap agar desa Pulau Besi yang masih belum terterangi dapat segera mendapatkan program tersebut.
“Kami juga berharap adanya adenda volley cup dua yang dapat meningkatkan prestasi olahraga di desa kami. Kami juga bersyukur telah ada semenisasi RT 01 RW 04 Dusun 2 Desa Busung Panjang yang membuat akses jalan kami lebih baik,” tutur Nurbahriansyah.
Acara silaturahmi tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh keakraban. Masyarakat Desa Busung Panjang menyambut baik kehadiran Gubernur Ansar dan rombongan serta berharap agar kunjungan tersebut dapat membawa berkah dan kemajuan bagi desa mereka.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lingga Azis Martindas, Suyono Saeran Anggota Tim Percepatan Pembangunan, Kepala Dinas Permukiman Provinsi Kepri Said Nusyahdu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Said Sudrajat, Kepala Dinas KP2KH Provinsi Kepri Rika Azmi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung, Kepala Biro Kesra Aiyub, dan Kepala Biro Adpim Dody Sepka Noviandy.
Editor: Agung
