Aliran Air Bersih di Batam Mati Lagi, Lagi, Lagi, Rakyat dan Pengusaha Menjerit!

Seorang karyawan kedai kopi Joni di kawasan Nagoya Kota Batam kesulitan mencuci piring akibat air mati. (Foto: Aldy/BTD)

J5NEWSROOM.COM, Batam – Sudah sepekan ini, aliran air bersih di beberapa daerah di Kota Batam mati total. Sudah tak terhitung lagi, pasokan air bersih ke rumah-rumah warga Kota Batam mati total, akibat pipa air yang rusak dihantam alat berat.

Akibatnya, warga Kota Batam dan para pengusaha menjerit. Termasuk, para pengusaha di kawasan bisnis di bilangan Nagoya Batam.

“Dari tadi malam air sudah tak ngalir di sini. Ini sangat menyusahkan, apalagi kami bisnis rumah makan, pelanggan mau ke toilet aja susah, Taka ada air,” ungkap Joni salah salah seorang pemilik kedai kopi kawasan Nagoya, Sabtu (2/12/2023).

Selain kebutuhan air buat pelanggan, untuk kebutuhan warung makan juga menjadi terkendala akibat tidak mengalirnya air bersih dari perusahaan pengelola air minum kota Batam. Untuk mensiasati hal itu, para pelaku usaha berusaha membeli air Tanki.

“Air Tanki pun kali dipesan bukannya langsung datang, kadang kita pesan pagi bisa sore baru tiba. Yang jelas susah lah,” terang Joni.

“Untungnya kami ada bak penampungan, itupun tinggal sedikit, khawatir tidak sampai sore stok air kami habis. Karena ini sudah dua hari mati,” sambungnya.

Bahkan, kekesalan pengusaha ini pun diungkapkan karyawan Joni, sebab dengan tidak mengalirnya air bersih ini, karyawan mendapatkan tugas tambahan. Ditambah lagi , depot air minum pun sudah tidak bisa lagi mensuplai air galon.

“Tambah kerjaan kami ini, gara-gara air tak ngalir dua hari ini. Gelas piring numpuk, mau ngapa-ngapain pun susah,” kesal karyawan Joni.

Senada, warga perumahan di komplek Sakura Garden, kecamatan batu ampar juga mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih ini.

Salah seorang penghuni perumahan itu, Pasaribu menyebutkan, air tidak mengalir di kawasan itu sejak malam tadi. Bahkan ia sendiri tidak mengetahui pasti apa penyebab tidak mengalirnya air bersih.

“Air ini kebutuhan primer. Susah kali kita dibuatnya. Mau mandi cuci saja sudah tak bisa. Saya ke Nagoya mau numpang di tempat kawan pun sama. Mati air juga,” ungkapnya kesal.

Sejumlah kawasan pemukiman dan kawasan bisnis mengeluhkan terganggunya suplay air bersih yang dikelola SPAM Batam.

Menanggapi keluhan publik, Corporate Communication Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam PT. Air Batam Hilir Ginda Alamsyah Lubis mengatakan, penyebab dari terganggunya aliran air bersih tersebut disebabkan adanya dua pipa saluran air berukuran 600 dan 300 di Simpang Indomobil, Baloi Batam yang patah, Kamis (30/11/2023) malam, akibat tertimpa alat berat saat hujan dengan intensitas tinggi yang hampir merata di seluruh Kota Batam.

Ginda mengungkapkan, hingga saat ini pekerjaan terus digesa penyelesaiannya. Pekerjaan dilakukan nonstop untuk mengajar normalisasi. “Kami akan update terus untuk perkembangannya,” ungkap Ginda melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (2/11/2023)

Dijelaskan Ginda, saat ini ada tambahan pekerjaan, ternyata selain pipa pecah di titik jatuhnya crane, yang disebabkan oleh medan tanah yang lembek, menyebabkan pergeseran beberapa segmen pipa dan tertimbun dalam gunung lumpur, ada juga sambungan pipa (tanpa las) yang ikut bergeser, sehingga membutuhkan penanganan yang ekstra.

“Hal ini diketahui setelah dilakukan pengecekan atau pemeriksaan dibagian dalam pipa dan ternyata ada sambungan yang seharusnya pipa tidak boleh bergeser, sambungan itu tanpa las,” jelas Ginda.

Lanjut Ginda, mengingat lokasi pekerjaan tanahnya berlumpur dan ada beberapa jaringan instalasi vital lain, seperti jaringan listrik tegangan menengah dan pipa Gas, maka pengerjaan harus lebih ekstra hati-hati dengan memperhatikan faktor lainnya.

“Hari ini kita akan mengeruk lumpur disekitaran pipa dan direncakan kita selesaikan secepatnya, karena semua team saat ini sedang berusaha maksimal. Mohon doa dan dukungannya agar perkerjaan cepat selesai,” imbuhnya.

Editor: Agung