Forum Anak Desa Resun Lingga Gelar Edukasi Anak Sekolah Dasar Mengenai Anggota Tubuh

Para aktivis Forum Anak Desa Resun Lingga saat menggelar edukasi anak Sekolah Dasar (SD) mengenai bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain. (Foto: Iwan/J5NEWSROOM.COM)

J5NEWSROOM.COM, Lingga – Forum Anak Desa Resun didampingi Kepala Desa Resun Kabupaten Lingga melakukan edukasi kepada seluruh Siswa SD Negeri 001 Lingga Utara pekan lalu. Kegiatan tersebut digelar di Ruang Perpustakaan SD Negeri 001 Lingga Utara Desa Resun.

Tema kegiatan tersebut adalah mengenai bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh oleh orang lain, serta sosiliasi patuh terhadap orang tua dan kebersihan lingkungan.

Ketua Forum Anak Desa Resun Arsya Ramadhan Putra menyampaikan, meskipun forum ini baru dikukuhkan pada 12 Desember 2023 lalu, tetapi alhamdulillah telah bisa melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka mendukung Program Pemerintah Desa Resun terutama pencegahan kekerasan terhadap anak.

“Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini agar anak anak SD Resun tahu bagian tubuh yang boleh disentuh maipun tidak boleh di sentuh orang lain,” ujar Arsya Ramadhan.

Untuk itu, lanjut Arsya, kami mengharapkan adek adek di Desa Resun kami sadar akan pentingnya menjaga tubuh area pribadi agar tidak di sentuh orang lain dan tidak melakukan kekerasan seksual.

Sementara itu, Sekretaris Forum Anak Desa Resun Risma Niarti menyampaikan, ada empat bagian tubuh yang tidak boleh disentuh yaitu, bibir, dada sampai ke perut, alat kelamin dan bokong. Bagian tubuh ini hanya bisa disentuh oleh diri sendiri, orang tua sebaiknya ibu dan dokter hanya di waktu sakit.

Sementara itu, Kepala Desa Resun Hairul Mazi mengapresiasi kegiatan yang dilaksanalan oleh Forum Anak Desa Resun, ini merupakan kegiatan positif dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap anak sejak dini.

“Edukasi seperti ini harus sering di lakukan terutama oleh orang tua dan guru lewat lagu atau hal lainya. Kita mengingat dan mengajarkan anak untuk menjaga diri,” ujar Hairul Mazi.

Pemerintah Desa Resun, lanjutnya, terus mangajak semua elemen masyarakat untuk bersama sama mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rangka mewujudkan Desa Wisata Resun Ramah Perempuan dan Peduli anak.

Editor: Agung