J5NEWSROOM.COM, Jakarta – Menparekraf RI menjawab kritikan keras Inul Daratista mengenai pajak hiburan yang telah dinaikkan pemerintah sebesar 40-75 persen. Sandiaga Uno mencoba menenangkan Inul Daratista dan juga para pelaku UMKM yang lain.
Berdasarkan keterangan Sandiaga Uno, tidak perlu adanya kekhawatiran soal pajak hiburan naik 40-75 persen. Menurut Sandiaga Uno, kebijakan terkait kenaikan pajak hiburan 40-75 persen untuk saat ini masih dalam proses ‘judicial review’ atau hak uji materi.
Hal tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 14 Januari 2024.
“Pelaku usaha tak perlu khawatir karena masih proses judicial review. Pemerintah memastikan semua kebijakannya itu untuk memberdayakan dan memberikan kesejahteraan, bukan untuk mematikan usaha,” ucap Sandiaga Uno.
“Kami tidak akan mematikan industri parekraf karena industri ini baru saja bangkit pasca-pandemi, dan membka 40 juta lebih lapangan kerja,” sambungnya.
Ada janji dari Sandiaga Uno bahwa semua kebijakan terkait pajak bakal disesuaikan dengan baik demi meningkatkan daya gedor sektor hiburan.
Diharapkan juga, kata Sandiaga Uno, kebijakan tentang pajak hiburan dapat membuat lebih banyak lagi peluang usaha serta lapangan kerja.
Akan tetapi Sandiaga Uno tak mau anti-kritik karena ia membuka diri untuk semua kritikan, tapi tetap pada koridor fakta yang tepat.
Asalkan ada data untuk meningkatkan performa industri ekonomi kreatif, ia pun tak masalah jika kritikan setajam apapun ditujukan kepadanya.
Tak lupa Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih atas kritikan Inul Daratista dan juga sejumlah pengusaha rumah karaoke lainnya.
“Kami siap mendengar semua masukan dari pelaku pariwisata & ekonomi kreatif. Kami akan terus berjuang untuk kesejahteraan pelaku parekraf,” tukas Sandiaga Uno.
“Untuk terciptanya lapangan pekerjaan, dan kami pastikan tidak akan mematikan industri parekraf yang sudah bangkit ini.” tegasnya.
Inul Daratista: Kok Aku Jadi Heran Yo, Itungane Piye?-@inul.id-Instagram
Inul menantang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk bertemu dan mengklaim susah payah membangun bisnis karaoke keluarga.
Jika harus dibebankan pajak yang tinggi, hal itu memukul usahanya.
“Membangun karaoke keluarga juga dulu tdk mudah karena namanya karaoke imagenya pasti nakal !! Dan saya sukses membangun citra positif hiburan keluarga. Akhirnya menjamur semua ikutan bikin dgn memakai BA artis besar,” tutur Inul dalam akun Instagram, dikutip Minggu 14 Januari 2024.
Inul menantang Sandiaga Uno untuk bertemu para pengusaha karaoke keluarga.
Belum lagi para pelaku rumah karaoke pada saat ini baru bangkit lagi pasca pandemi.
“PANDEMIC bikin kita para stakeholder mati-mati menghidupkan kembali dengan banyak cara agar bisa kembali beroperasi. Karena kalau tutup kami makin hancur, hilang aset,hilang duit, hutang mal dll yang tertunda dan saya sebagai Tenant mall banyak yang tidajk mau tau tutup 2 tahun bayar pun 2 tahun,” ucap Inul.
“Sekali-sekali mainlah ke tempat kami pak
“@sandiuno biar tau bgmn kami bekerja. Usaha bersih kami jangan di kuyo2. Kami juga taat pajak,tapi malah kami yang dihabisin. Koruptor,bahkan yg duite cuci gudang dll kan byk yg bs disita negara,jgn rakyat seperti kami mbok kuyo2,” ujarnya.
Inul menyebut kelab malam dan usaha karaoke keluarga berbeda.
Keuntungan jauh lebih besar diskotik dan hiburan malam.
“Sama usaha saya jauh bedanya kyk langit dan bumi,” tulisnya.
“Mendengar berita bapak mau ngajak ngopi semua pemilik usaha karaoke keluarga lgsg respon ke saya, ditunggu bener2 ditunggu,” tulis Inul.
Sumber: Disway.id
Editor: Agung