J5NEWSROOM.COM, Batam – Penerbangan perdana Batam-Kunming (China), yang dibuka dalam rangka memperluas konektivitas regional guna meningkatkan pertumbuhan investasi dan pariwisata di Indonesia, membawa 133 penumpang.
Ke-133 penumpang tersebut terdiri dari 129 dewasa, dan 4 anak-anak, mendarat di Bandara Bang Nadim sekitar pukul 05.20 WIB, Minggu (21/1/2024), menggunakan maskapai Citilink dengan mode pesawat Airbrus A320 dengar nomor penerbangan QG 8813.
Kedatangan penumpang perdana tersebut disambut langsung oleh Direktur Utama Banadara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, Ketua Assosiasi Pariwisata Nasional (ASPARNAS) KEPRI, Mulyadi Tan, dan sejumlah pelaku wisata lainya.
Direktur Utama BIB, Pikri Ilham Kurniansyah menyampaikan, penerbangan ini merupakan penerbangan yang masuk dalam kategori umum tidak hanya bagi wisatawan. Penerbangan ini juga sudah termasuk dalam kategori reguler. Namun, dalam operasional kali ini dalam bentuk carter flight.
“Sebelumnya pada Sabtu malam, sebanyak 88 penumpang dari kita berangkat kesana (Batam-Kunming,” ungkap Pikri Ilham Kurniansyah.
Dijelaskan Pikri, penerbangan rute Internasional ini juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Batam.
Meningkatnya pengunjung dan konektivitas ini juga berpengaruh pada permintaan berbagai layanan dan produk, sehingga berpotensi meningkatkan peluang usaha dikawasan tersebut.
“Selain itu aksesibilitas masyarakat Batam dan sekitarnya ke berbagai destinasi Internasional juga dapat dilakukan dengan mudah dan efisien tanpa perlu terlalu banyak waktu untuk transit di negara lain terlebih dahulu,” katanya.
Disebutkannya, dalam waktu dekat, penerbangan internasional akan dibuka rute Kuala Lumpur, Malaysia dengan Batik Air pada 16 Februari 2024 kemudian di bulan Juni penerbangan ke Korea Selatan melalui Jeju Air, dan juga ke kawasan Asia tenggara lainnya sepeti Thailand dan Vietnam.
“Lima penerbangan internasional yang kami targetkan tahun ini,” sebutnya.
“Periode Januari sampai Maret penerbangan tersebut dijadwalkan satu kali seminggu, April sampai Mei direncanakan dua kali seminggu, dan pada periode selanjutnya sampai dengan Januari 2025 direncanakan menjadi tiga kali seminggu,” sambungnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, mengatakan, penerbangan perdana yang tiba di Batam dari Kunming China ini bagian dari rencana PT BIB untuk mendukung upaya pemerintah, dalam hal ini kementrian mewujudkan 3 juta kunjungan wisata tahun ini yang ditargetkan oleh Kementrian.
“Inilah upaya mendatangkan wisman dan dibulan Februari akan membuka penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Batam tiga kali seminggu,” kata Guntur.
Guntur berharap, trobosan ini diharapkan bisa menjadi pendongkrak kebangkitan wisata di Kepri dan nasional. Sehingga, target 3 juta wisman bisa tercapai.
“Selain pintu masuk Batam yang menjadi andalan untuk Kepri, kami juga berupaya menyinergikan melalui Bintan dan Tanjung Pinang,” sebutnya.
Di saat yang sama, Ketua Asparnas Provinsi Kepri, Mulyadi Tan, mengatakan, pihaknya terus melakukan kegiatan yang bekerja sama dengan pemerintah yakni dinas pariwisata kemudian travel agen untuk lebih mempromosikan destinasi wisata di Kepri.
Para wisman ini akan berada di Kepri selama tujuh hari, selain Batam, para wisman akan berkunjung ke Bintan, Tanjung Pinang dan kembali lagi dari Batam ke Kunming China.
“Ini juga salah satu buah kerja keras tim kami dalam mempromosikan pariwisata di Kepri, termasuk berbagai tawaran promosi destinasi wisata. Aktifitas para wisman akan berkunjung ke destinasi terbaik di Kepri,” kata Mulyadi Tan.
Editor: Agung