J5NEWSROOM.COM, Batam – Untuk lebih memperluas implementasi QRIS antarnegara di Provinsi Kepri, pada Selasa (23/1/2024), Bank Indonesia (BI) Kepri membangun bersinergi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Kepri, dan Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (ASPABRI) Kepri.
Sinergi BI tersebut adalah untuk menyelenggarakan sosialisasi dan diskusi terkait QRIS Antarnegara kepada 120 orang penggiat pariwisata di Kepri. Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan apresiasi atas sinergi kegiatan yang diinisiasi oleh BI Kepri.
Disbudpar Kota Batam berkomitmen untuk terus berkolaborasi mendorong digitalisasi pembayaran karena dapat memberikan dampak positif pada pengembangan pariwisata melalui peningkatan kemudahan, kepraktisan, dan kenyamanan bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepri.
Inovasi QRIS antarnegara merupakan hal yang telah dinantikan oleh penggiat pariwisata Kepri seiring dengan posisi Kepri yang merupakan destinasi kunjungan wisman terbesar ketiga di Indonesia, setelah Bali dan Jakarta. Selain itu, QRIS antarnegara Indonesia-Singapura sejalan dengan karakteristik wisman Kepri yang didominasi oleh 50 persen wisman dari Singapura.
Oleh karena itu, penggiat pariwisata Kepri berkomitmen untuk berkolaborasi bersama berbagai pihak dalam mendukung akselerasi implementasi QRIS Antarnegara, antara lain melalui kegiatan publikasi dan campaign bersama.
Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia Kepri juga membekali penggiat pariwisata dengan key visual publikasi QRIS Antarnegara yang diharapkan dapat menjadi informasi bagi wisman bahwa merchant, objek, ataupun kawasan tersebut telah memfasilitasi transaksi QRIS Antarnegara.
Sosialisasi QRIS antarnegara di awal tahun 2024 menjadi momentum bagi Bank Indonesia Kepri untuk secara konsisten bersinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan edukasi, sosialisasi, dan penyelenggaraan event strategis dalam rangka mendorong penggunaan QRIS Antarnegara.
Peningkatan implementasi QRIS dan fitur-fiturnya diharapkan dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi, serta inklusivitas sistem pembayaran.
Editor: Agung